Fuzhou, China (ANTARA) - Skala ekonomi digital China tumbuh mencapai 50,2 triliun yuan (sekitar Rp110,1 kuadriliun) pada 2022 dengan pertumbuhan nominal tahunan (year on year) sebesar 10,3 persen, menurut sebuah laporan industri. 

China juga menempati peringkat kedua secara global, menurut laporan yang dirilis pada Kamis (27/4) itu.

Pangsa ekonomi digital dalam Produk Domestik Bruto (PDB) China naik menjadi 41,5 persen, menurut laporan perkembangan industri digital China yang dirilis pada KTT Digital China ke-6 yang sedang berlangsung.

Pada akhir 2022, China telah mengoperasikan 2,31 juta stasiun pemancar (BTS) 5G, dan jumlah pengguna 5G di negara itu telah mencapai 561 juta orang --60 persen lebih dari angka total dunia, menurut laporan tersebut. 

KTT Digital China ke-6 dibuka pada Kamis di Kota Fuzhou di Provinsi Fujian, China timur.

KTT yang berlangsung selama dua hari itu berfokus pada menampilkan pencapaian terbaru dari inisiatif Digital China, dan merupakan forum untuk berbagi pengalaman dalam pengembangan digital.

KTT tersebut disponsori bersama oleh Badan Ruang Siber China, Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional, Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, serta Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi.

KTT itu juga disponsori oleh Komisi Pengawasan dan Badan Aset Milik Negara dari Dewan Negara China, serta Pemerintah Rakyat Provinsi Fujian.  

Pewarta: Xinhua
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2023