Tanjungpinang (ANTARA) - Jenazah seorang pria korban kapal cepat Evelyn Calisca 01 terbalik tiba di pelantar I Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Jumat (28/4) malam, sekitar pukul 19.00 Wib.

Jenazah bernama Andrian usia 30 tahun itu dibawa menggunakan kapal cepat SB Terubuk dari Sungai Guntung, Provinsi Riau, yang berangkat sekitar pukul 16.00 Wib.

"Oleh pihak keluarga, jenazah korban akan dikebumikan malam ini, di TPU Sei Carang," kata Kapolresta Tanjungpinang Kombes Polisi Heribertus Ompusunggu saat menyambut kedatangan jenazah korban di pelantar I.

Setelah sampai di pelantar I, jenazah korban langsung dibawa menuju rumah duka di Jalan Ganet, Kota Tanjungpinang, menggunakan satu unit mobil ambulan dengan pengawalan aparat kepolisian bersama instansi terkait.

Kapolresta Tanjungpinang menyebut almarhum Andrian bersama istrinya meninggal dalam peristiwa kapal cepat Evelyn Calisca 01 yang terbalik di perairan Kecamatan Kateman dan Pulau Burung, Provinsi Riau, Kamis (27/4).

Namun demikian, jenazah sang istri yang berdasarkan kesepakatan keluarga dikebumikan di daerah asalnya, yaitu di Tembilahan sebagai pusat ibukota Kabupaten Indra Girihilir, Provinsi Riau.

"Pemakaman jenazah Andrian juga diputuskan di daerah asalnya, Kota Tanjungpinang," ungkap Kapolresta.

Sementara dari data Basarnas Pekanbaru, Provinsi Riau, sampai saat ini korban kapal cepat SB Evelyn Calista 01 terbalik sekitar 74 orang, dengan rincian korban selamat berjumlah 62 orang, meninggal dunia 11 orang dan dibawa ke di RSUD Tembilahan, serta satu orang masih dalam pencarian.

Kapal cepat SB Evelyn Calista 01 mengalami insiden terbalik setelah setengah jam lepas dari Pelabuhan Tembilahan tujuan Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang.

Belum tahu pasti penyebab kapal cepat terbalik yang baru beroperasi sekitar dua bulan tersebut, karena tim gabungan masih fokus melakukan evakuasi para korban.

Pewarta: Ogen
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023