Chennai, India (ANTARA News) - Unggulan ketujuh Lu Yen-hsun dari Taiwan mengawali permainannya pada tahun baru ini dengan kegagalan pada putaran pertama turnamen ATP Chennai berhadiah 430 ribu dolar AS yang berlangsung Selasa waktu setempat.

Lu, petenis berusia 29 tahun peringkat ke-59 dunia, gagal mengawali permainannya dengan baik saat melawan petenis peringkat 123 dunia Matthias Bachinger dari Jerman dan kalah dengan angka 6-4, 3-6, 6-4.

"Saya butuh waktu untuk mengatur kembali irama permainan saya. Saya melakukan amat banyak kesalahan," kata pemain top Taiwan itu, yang berada dalam urutan 100 besar dunia untuk tahun kelima pada 2012.

Petenis dengan pukulan keras Bachinger selanjutnya akan bertemu dengan Roberto Agut dari Spanyol, yang mengalahkan Blaz Kavcic dari Slovenia 7-6 (8/6), 6-2.

Pada laga lain, tidak ada masalah bagi unggulan kelima Benoit Paire dari Prancis, ketika mengalahkan pemain Italia Flavio Cipolla 6-3, 6-4 dalam waktu satu jam 18 menit.

Paire, salah satu petenis yang menanjak dengan bagus setelah peringkatnya naik dari urutan ke-95 ke tangga ke-47 tahun lalu, menyatakan gembira dengan hasil yang diperolehnya pada awal tahun baru ini.

"Rasanya gembira ketika mengawali turnamen musim ini dengan kemenangan," kata petenis berusia 23 tahun dari Avignon, Prancis itu, "Rasanya tidak mudah bermain dalam cuaca panas. Saya berharap dapat tampil lebih baik bulan mendatang."

Petenis "wildcard" India, Somdev Devvarman, kembali prima setelah tahun lalu cedera dan peringkatnya merosot ke urutan 663, mengalahkan petenis nomor 106 Jan Hajek dari Republik Ceko 6-3, 6-3.

"Hal positif, saya merasa enak bermain di lapangan, baik secara mental mau pun fisik," kata Devvarman, yang akan berhadapan dengan Tomas Berdych pada laga putaran kedua, Kamis.

"Melawan Tomas tentu amat berat, tetapi saya memiliki rasa percaya diri tinggi dan akan menunjukkan permainan terbaik saya. Selain itu, penonton di Chennai tentu akan mendukung saya. Mereka biasanya amat sportif," katanya.

Masih ada kabar baik bagi tuan rumah, karena pemain kualifikasi Prakash Amritraj sempat kecolongan tapi akhirnya berhasil menggulung pemain dari Prancis Guillaume Rufin 6-7 (4/7), 6-2, 6-3 pada laga amat keras di lapangan tengah.

"Saya bertambah semangat ketika kecolongan set pertama," kata Amritraj, yang mendapat dukungan hebat dari penonton, termasuk ayahnya, Vijay, mantan bintang tenis Piala Davis India dan kini sebagai komentator televisi.

"Set pertama saya masih membaca permainan lawan dan saya tidak khawatir kecolongan. Saya kira itu bagus, tapi pada dua set setelah itu saya meningkatkan tekanan permainan saya," katanya.

Amritraj selanjutnya akan bertemu dengan unggulan kedelapan dari Jepang, Go Soeda, untuk merebutkan tempat di babak perempat final.

Petenis kualifikasi dari Jerman Cedrik-Marcel Stebe mengalahkan Igor Sijsling dari Belanda 6-4, 6-4 dan berhak tampil di putaran kedua melawan unggulan keempat dari Swiss, Stanislas Wawrinka.

Empat unggulan utama - Berdych, Janko Tipsarevic, Marin Cilic dan Wawrinka - mendapat "bye" pada putaran pertama turnamen itu.

(A008/A016)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013