Manajer Humas Daop 2 Bandung, Mahendro Trang Bawono saat dihubungi Sabtu, mengatakan peningkatan penumpang sudah terjadi sejak H+1 yang naik dari Stasiun Kereta Api Cianjur dengan tujuan Sukabumi dan Cipatat.
"Jumlah rata-rata harian pelanggan yang menggunakan KA Siliwangi meningkat 2 kali lipat dibandingkan hari biasa sejak tanggal 23 sampai tanggal 27 April. Selama 5 hari total ada 25.401 penumpang naik kereta api dengan tujuan Sukabumi dan Cipatat," katanya.
Sedangkan selama masa angkutan lebaran 2023, ungkap dia, Daop 2 Bandung mengoperasikan 3 perjalanan KA Siliwangi setiap harinya dengan total tiket yang terjual sebanyak 54.378 tiket yang disediakan selama 19 hari.
"Selama arus mudik tiket yang terjual didominasi penumpang lanjutan dari Stasiun Bogor dan Sukabumi, didominasi turun di Stasiun Cianjur dengan jumlah penumpang sebanyak 54.378. Angka tersebut di luar jumlah penumpang selama libur hari raya," katanya.
Untuk memudahkan pengguna jasa kereta api, Daop 2 Bandung mengimbau calon penumpang untuk menggunakan aplikasi KAI Access dalam pemesanan tiket KA Siliwangi agar mempermudah perjalanan tanpa harus antri di loket stasiun.
Daop 2 Bandung tambah dia, masih menyediakan loket untuk pembelian tiket namun terbatas hanya 3 jam sebelum keberangkatan di stasiun yang ada."Lebih mudah menggunakan KAI Access atau beli tiket secara online, namun untuk pembelian langsung masih tersedia," katanya.
PT KAI juga mengimbau calon penumpang untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, menjaga dan mengawasi pergerakan anak balita-nya, menjaga barang bawaan dan mengikuti arahan petugas selama dalam perjalanan menggunakan KA Siliwangi.
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023
