Jakarta (ANTARA News) - Dokter jiwa di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta Selatan, menyatakan bahwa M Rasyid Amrullah Rajasa, tersangka kasus kecelakaan yang menewaskan dua orang, mengalami trauma psikologis.

"Ia mengalami ketakutan, kecemasan akan masa depan dan itu biasa terjadi pada orang usai muda sekitar 20 tahun menuju ke usia dewasa. Ini biasa terjadi pada pasien yang melihat, menyaksikan (kecelakaan)," kata dokter ahli jiwa Endah Ronawulan saat memberikan keterangan pers tentang kondisi putra Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa di Jakarta, Kamis.

Kondisi tersebut, menurut dia, mempengaruhi fisik dan kesehatan Rasyid. "Kebetulan pada pasien ini berdampak kepada fisiknya," kata Endah.

Dokter spesialis penyakit dalam, Abdul Haris, mengatakan Rasyid yang mengalami gangguan pencernaan atas dan gangguan psikis sekarang masih dalam perawatan.

"Kondisi fisik stabil. Kondisi psikis masih dalam evaluasi dan perawatan oleh tim dokter," kata Haris.

Rasyid Rajasa kini menjalani perawatan di ruang Presiden Suite di lantai lima Rumah Sakit Pusat Pertamina.

Dua hari lalu, mobil yang dikendarai oleh anak bungsu Hatta Rajasa itu menabrak mobil Luxio di Tol Jagorawi, menyebabkan dua orang meninggal dunia dan tiga orang terluka.

(zul)

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013