699 rumah warga di empat desa itu direndam air banjir dengan ketinggian 30-40 centimeter.
Baturaja (ANTARA) - Sebanyak empat desa di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan dilanda bencana banjir akibat intensitas curah hujan tinggi hingga menyebabkan Sungai Ogan meluap.

"Hujan lebat dan berlangsung lama tadi malam mulai pukul 18.00 WIB sampai 05.30 WIB menyebabkan bencana banjir," kata Kepala BPBD OKU Hemni Rusdi, melalui Manager Pusdalops Gunalfi di Baturaja, Minggu.

Dia menjelaskan, empat desa di Kecamatan Baturaja Timur yang kebanjiran tersebut meliputi Desa Terusan, Tanjung Baru, Tanjung Kemala dan Kemalaraja.

Akibatnya, 699 rumah warga di empat desa itu direndam air banjir dengan ketinggian 30-40 centimeter.

Beruntung, dalam musibah tersebut tidak menimbulkan korban karena sebagian besar warga sudah siaga menghadapi banjir datang.

"Warga sudah siaga karena banjir ini merupakan bencana musiman yang terjadi hampir setiap tahun saat musim hujan," katanya.

Hanya saja, kata dia, meskipun tidak ada korban jiwa, namun aktifitas masyarakat sempat terganggu karena banjir juga merendam akses jalan utama di desa-desa itu.

BPBD OKU telah menerjunkan personel ke lokasi bencana untuk membantu warga membersihkan rumah dari sampah dan lumpur yang terbawa arus banjir.

"Meskipun banjir mulai surut, warga kami minta tetap meningkatkan kewaspadaan menghadapi banjir susulan agar tidak menimbulkan korban jiwa," tegasnya.

Pihaknya pun mendirikan posko penanggulangan bencana di Kecamatan Baturaja Timur agar bencana alam dapat ditanggulangi sedini mungkin.

"Termasuk peralatan seperti perahu karet juga kami siagakan untuk mengevakuasi korban jika terjadi bencana," ujarnya.
Baca juga: Kabupaten OKU di Sumsel dilanda banjir setinggi 3 meter
Baca juga: Warga OKU Timur rayakan Lebaran di tengah banjir
Baca juga: BPBD OKU Sumsel minta warga waspadai cuaca ekstrem

Pewarta: Edo Purmana
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2023