Para pengendara roda dua terpantau terus berdatangan, dan memadati area Pelabuhan Bakauheni pada pukul 22.00 WIB hingga 23.30 WIB.
Ribuan kendaraan tersebut berasal dari berbagai daerah di Provinsi Lampung dan Sumatera yang hendak kembali ke sejumlah tempat di Pulau Jawa.
Irul (34), warga Way Kanan, misalnya, mengatakan, ia sengaja melakukan perjalanan mudik arus balik menuju ke Jakarta pada malam hari untuk menghindari kemacetan.
"Sengaja sih bang berangkat malam biar nggak panas dan macet-macetan di pelabuhan," kata Irul di Bakauheni.
Area pelabuhan tidak hanya dipadati sepeda motor tetapi juga mobil para pemudik. Sejumlah bus juga terus berdatangan hingga memadati kantong-kantong parkir Pelabuhan Bakauheni.
Sejumlah petugas kepolisian, TNI, dan ASDP terlihat sibuk mengatur arus lalu lintas di dalam pelabuhan.
Berdasarkan data 12 jam Posko Pelabuhan Bakauheni, sebanyak 10.025 sepeda motor; 8.440 mobil, dan 232 bus yang telah memasuki Pelabuhan Bakauheni.
Sebelumnya General Manager PT ASDP cabang Bakauheni, Rudi Sunarko, mengatakan puncak arus balik gelombang kedua diperkirakan jatuh pada Ahad hingga tiga hari ke depan.
Rudi Sunarko mengimbau para pengguna jasa penyeberangan agar dapat membeli tiket Ferizy dari jauh hari.
"Jadi kami mengimbau para pemudik dari Pulau Jawa ke Sumatera dan sebaliknya yang akan menggunakan jasa penyeberangan ASDP agar membeli tiket dari jauh hari," katanya.
Baca juga: Aktivitas penumpang di Pelabuhan Bakauheni ramai lancar pada H+7 malam
Baca juga: Polisi mengamankan arus balik di Bakauheni yang difokuskan dua lokasi
Pewarta: Riadi Gunawan
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2023
