Pemerintah itu harus punya data yang lewat jalan kendaraan itu berapa juta.
Jakarta (ANTARA) - Ketua Majelis Profesi dan Etik Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Agus Taufik Mulyono menilai moda share bisa menjadi satu solusi untuk mengatasi penumpukan pemudik saat musim mudik Lebaran maupun libur Natal dan Tahun Baru. “Pemerintah itu harus punya data yang lewat jalan kendaraan itu berapa juta. Mau enggak mau, ke depan harus punya pemaksaan untuk dipindahkan ke kereta berapa, dipindahkan ke jalur laut berapa. Itu namanya moda share,” kata Agus dalam acara Market Review yang disaksikan secara daring di Jakarta, Selasa.

Mengamati arus mudik dan arus balik Lebaran 2023, Agus menilai pemerintah telah menyiapkan jalur mudik secara luar biasa. Mulai dari aspek geometri, perlengkapan jalan, markah hingga pengamanan. Bahkan, pihaknya mencatat terjadi peningkatan pengguna kendaraan umum hingga 6 persen pada Lebaran tahun ini.

Hanya saja, kendaraan yang mudik dan balik pada tahun ini memang bertambah sebagai akumulasi semangat Lebaran yang telah tertahan selama tiga tahun karena pandemi COVID-19.

“Ini juga salah satu akar masalah yang sebenarnya sudah diantisipasi, tapi memang jumlah kendaraan memang luar biasa karena kita tidak bisa membatasi jumlah kendaraan, itu berhadapan dengan pelanggaran hak asasi manusia,” ujarnya.

Oleh karenanya, ia meminta pemerintah mengoptimalkan moda share.

Menurutnya, transportasi udara berjalan dengan baik pada tahun ini meski ada kenaikan tarif. Begitu juga dengan moda transportasi laut yang sudah jauh lebih baik dari segi pelayanan hingga antrean masuk kapal yang dulunya memakan waktu tunggu belasan jam.

“Terjadi perbaikan prasarana dan pelayanan. Hanya saja memang perlu peningkatan edukasi publik bahwa namanya mudik itu kata kuncinya antre dan menyeberangkan kendaraan itu tidak menimbulkan kelelahan dan kejenuhan karena tempat untuk beristirahat di penyeberangan,” ujarnya pula.

Kemudian untuk moda transportasi kereta, Agus meminta PT KAI untuk menambah kapasitas angkut, karena masih banyak pengguna yang kesulitan mendapatkan tiket pada saat musim libur, termasuk dirinya.

Ia menuturkan, moda transportasi kereta merupakan kendaraan yang paling aman dan minim risiko, karena mempunyai jalur sendiri serta memiliki sarana prasarana dan pelayanan terbaik.

“Keberangkatan kereta tiap tahunnya kan tidak bertambah signifikan. Hanya 5 juta-6 juta, minimal bisa mengangkut 8 juta. Sarana dan prasarana ditambah kalau perlu kecepatan dikurangi sedikit, tapi gerbongnya ditambah barangkali itu bisa menolong karena memang kereta ini menurut saya yang paling safety,” ujar dia pula.
Baca juga: Anggota DPR apresiasi kepolisian beri pelayanan terbaik Lebaran 2023
Baca juga: MTI minta pemerintah buat "rest area" sementara pada musim libur


Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023