"Sepanjang libur Lebaran terjadi tren peningkatan penumpang baik yang berangkat ataupun balik,," kata General Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Wahyudi di sela penutupan Posko Terpadu Angkutan Lebaran 2023 (1444 H) di Makassar, Selasa.
Dia mengatakan, PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Sultan Hasanuddin resmi menutup Posko yang dilaksanakan dari 14 April hingga 2 Mei 2023.
Penutupan Posko secara langsung dipimpin oleh General Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin di area bandar internasional tersebut.
Kegiatan itu dihadiri oleh beberapa komunitas bandara seperti perwakilan dari Lanud Hasanuddin, Otoritas Bandara Wilayah V Makassar, Basarnas, Distrik Militer 1422 Maros, Airnav, Polsek Bandara, KKP Kelas I Makassar, BMKG, anak perusahaan serta maskapai dan groundhandling.
Wahyudi selaku General Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin mengatakan, jumlah penumpang, pesawat dan kargo mengalami pertumbuhan tren yang positif pada periode Lebaran 2023.
Selama periode Lebaran 2023, tercatat puncak arus mudik terjadi pada 19 April 2023 atau H-3 yaitu sebanyak 37.464 penumpang dan pergerakan pesawat sebanyak 283 pesawat.
Untuk Kargo, tercatat pergerakan terbanyak adalah saat tanggal 15 April 2023 atau H-7 yaitu sebanyak 353 ton yang keluar masuk Bandara Sultan Hasanuddin
Sementara untuk arus balik periode Lebaran 2023, puncak arus penumpang terjadi pada tanggal 1 Mei 2023 sebanyak 40.561 penumpang dan pergerakan pesawat sebanyak 266 pesawat. Untuk Kargo, pergerakan terbanyak terjadi pada tanggal 28 April 2023 sebanyak 264 Ton.
Bandara tujuan dan kedatangan terbanyak di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin adalah Bandara Soekarno Hatta Banten dengan 130.324 penumpang, menyusul Bandara Juanda Surabaya 85.640 penumpang, dan Bandara Haluoleo Kendari dengan jumlah 41.053 penumpang.
Baca juga: Pergerakan pesawat di Bandara Hasanuddin meningkat
Baca juga: Posko terpadu mulai layani pemudik di Bandara Hasanuddin
Baca juga: Pergerakan penumpang dan pesawat meningkat di Bandara Hasanuddin
Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023
