Hasil kerja Menteri BUMN Erick Thohir tahun 2022 kemarin, menjadi catatan sejarah. Sebab, tahun 2023 ini, Menteri Erick Thohir akan berikan dividen kepada negara sebesar Rp80,2 triliun
Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi VI DPR RI Nasim Khan mengapresiasi kinerja Menteri BUMN Erick Thohir yang mampu menyetor dividen dari seluruh BUMN sebesar Rp80,2 triliun kepada negara.

"Hasil kerja Menteri BUMN Erick Thohir tahun 2022 kemarin, menjadi catatan sejarah. Sebab, tahun 2023 ini, Menteri Erick Thohir akan berikan dividen kepada negara sebesar Rp80,2 triliun," ujar Nasim Khan dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Sebagai mitra utama Komisi VI DPR RI yang terus mendukung dan mengembangkan serta evaluasi maksimal untuk Kementerian BUMN menjadi development government, Nasim Khan bangga kepada Menteri Erick Thohir yang siap membagikan dividen BUMN kepada negara sebesar Rp80,2 triliun tahun ini. Dividen 2022 tersebut merupakan yang terbesar sepanjang sejarah BUMN.

Pemberian dividen untuk negara sebesar Rp80,2 triliun ini menandakan bahwa BUMN memberikan sumbangsih kepada negara. Dengan demikian, negara tidak hanya mendapatkan pemasukan dari hasil pajak, tapi juga hasil usaha yang baik.

“Sebelumnya, Erick Thohir memperkirakan laba bersih konsolidasi BUMN mencapai Rp303,7 triliun (unaudited) pada tahun 2022. Namun demikian, terdapat kemungkinan peningkatan laba yang sangat signifikan sebesar Rp179 triliun. Dalam kesempatan tersebut, Erick Thohir juga memperkirakan peningkatan aset dari Rp8.978 triliun pada tahun 2021 menjadi Rp9.867 triliun (unaudited) pada tahun 2022,” kata Nasim Khan.

Dia juga menjelaskan bahwa Menteri BUMN Erick Thohir juga memperkirakan peningkatan ekuitas dari Rp2.778 triliun pada 2021 menjadi Rp3.150 triliun (unaudited) pada 2022.

“Selain itu Erick Thohir juga memperkirakan kenaikan pendapatan dari Rp2.292 triliun pada 2021 menjadi Rp2.613 triliun (unaudited) pada 2022,” kata Nasim Khan.

Legislator tersebut menyebutkan bahwa peran penting dari Kementerian BUMN dalam kontribusi kepada negara melalui dividen, pajak, dan Penerimaan Negara Bukan Pajak.

"Hal yang sangat membanggakan yakni transformasi BUMN yang sudah didorong hampir mencapai 70 hingga 75 persen ini, dan hanya tinggal 25 persen untuk mencapai 100 persen," ujarnya.

Nasim Khan juga mengatakan pada tahun 2021, BUMN menyetorkan dividen sekitar Rp30,49 triliun kepada negara. Hal ini tercatat dalam Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2021 yang dirilis Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada tanggal 31 Mei 2022.

“Komisi VI DPR RI sebagai mitra utama Kementerian BUMN terus mendorong Kementerian BUMN menjadi yang BerAKHLAK, Kementerian BUMN menjadi development government dan lain sebagainya,” kata Nasim Khan.


Baca juga: Erick Thohir perkirakan laba konsolidasian BUMN 2022 Rp303,7 triliun
Baca juga: BNI cetak laba bersih Rp5,2 triliun di kuartal I-2023, naik 32 persen
Baca juga: Erick mau bantu Luhut-Bahlil gaet investasi asing ke RI Rp127 triliun

 

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2023