Capex itu kami menganggarkan Rp500 miliar di tahun ini, dominan untuk mengakuisisi perusahaan-perusahaan sawit,
Jakarta (ANTARA) - Head of Corporate Finance and Strategy PT Teladan Prima Agro Tbk (kode saham: TLDN) Wasisto Budi Sulistio menganggarkan belanja modal atau capital expenditure senilai Rp500 miliar pada 2023.

“Capex itu kami menganggarkan Rp500 miliar di tahun ini, dominan untuk mengakuisisi perusahaan-perusahaan sawit,” katanya seusai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) TLDN di Jakarta, Rabu.

Selain itu, belanja modal tersebut akan digunakan untuk pembangunan pabrik crude palm kernel oil (CPKO), pembangunan biogas power plant, dan perbaikan infrastruktur baik di kebun maupun di pabrik.

Baca juga: TLDN targetkan pendapatan tumbuh 10 persen di 2023

Belanja modal tersebut akan berasal dari kas internal perusahaan dan hasil dari initial public offering (IPO).

Dari total dana bersih yang diterima TLDN dari penyelenggaraan IPO senilai Rp225 miliar, senilai Rp80 miliar telah digunakan sebagai penyertaan modal untuk dua anak usaha TLDN yakni PT Telen Prima Sawit dan PT Daya Lestari.

Senilai Rp80 miliar akan digunakan untuk pembangunan pabrik crude palm kernel oil (CPKO) dan biogas power plant.

“Sisanya belum terutilisasi dan rencananya akan digunakan untuk mengakuisisi perusahaan-perusahaan perkebunan kelapa sawit,” katanya.

Baca juga: TLDN bagikan dividen Rp175,03 miliar untuk tahun buku 2022

Menurutnya, sampai saat ini, Perseroan masih melakukan seleksi dan uji tuntas terhadap beberapa calon perusahaan kelapa sawit yang akan diakuisisi dan ditargetkan prosesnya akan selesai di akhir 2023.

Dengan demikian, perusahaan yang akan diakuisisi tersebut baru akan memberikan kontribusi kepada TLDN mulai 2024.

Pewarta: Sanya Dinda Susanti
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023