Kayseri, Turki (ANTARA) - Wakil Menteri Pertahanan Turki, Rusia dan Ukraina berencana untuk mengadakan pertemuan di Istanbul pada Jumat untuk membahas perpanjangan kesepakatan gandum Laut Hitam, yang akan berakhir pada Mei, kata Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar.

"Kami membahas kesepakatan gandum dalam pertemuan kami. Dalam konteks ini, sebagai hasil dari diterimanya usulan kami oleh kedua pihak, telah direncanakan para wakil menteri pertahanan Turki, Ukraina dan Rusia untuk bertemu di Istanbul pada Jumat, 5 Mei," kata Menhan Turki kepada wartawan di provinsi Kayseri, Turki tengah.

Sejumlah isu, terutama kesepakatan gandum Laut Hitam akan dibahas selama pertemuan itu, ujar dia. Kesepakatan itu akan berakhir pada 18 Mei.

"Menjadi harapan kami bahwa kesepakatan gandum akan berlanjut tanpa gangguan karena perjanjian ini sangat penting bagi kedamaian dan kestabilan regional, serta negara-negara yang membutuhkan.

Baca juga: Rusia ancam akhiri kesepakatan Gandum Laut Hitam

"Dalam konteks ini, dapat kami katakan bahwa kedua pihak bersedia memperpanjang tenggat waktu. Kami berharap bahwa inisiatif ini diperpanjang tanpa hambatan," kata Akar.

Turki, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Ukraina menandatangani kesepakatan tersebut di Istanbul Juli lalu untuk melanjutkan ekspor gandum dari tiga pelabuhan Ukraina di Laut Hitam yang terhenti setelah perang Rusia-Ukraina dimulai pada Februari 2022.

Sebuah Pusat Koordinasi Gabungan dengan pejabat dari ketiga negara dan PBB dibangun di Istanbul untuk mengawasi pengiriman gandum.

Sumber: Anadolu

Baca juga: EU desak Rusia batalkan penangguhan kesepakatan Laut Hitam

Baca juga: Erdogan dorong Ukraina lanjutkan ekspor gandum lewat Laut Hitam

Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2023