..penangkapan tersebut merupakan hasil dari investigasi bernama "Operasi Eureka" yang telah dilaksanakan selama lebih dari tiga tahun.
Frankfurt/Roma (ANTARA) - Kepolisian Jerman dan Italia telah menangkap lebih dari 100 orang pada Rabu dalam upaya penindakan terhadap kelompok kejahatan terorganisasi Italia, 'Ndrangheta, kata jaksa penuntut umum Jerman dan polisi kedua negara.

Para tersangka ditangkap atas tuduhan pencucian uang, penggelapan pajak, penipuan dan penyelundupan narkoba, tergabung dengan asosiasi kriminal mafia, serta dalam kepemilikan dan perdagangan senjata.

Penangkapan tersebut merupakan bagian dari investigasi terkoordinasi antara Jerman, Belgia, Prancis, Italia, Portugal, dan Spanyol, kata otoritas Jerman.

Kelompok 'Ndrangheta, yang berakar di wilayah selatan Calabria, Italia, telah melampaui Cosa Nostra sebagai kelompok mafia paling kuat di negara itu, dan merupakan salah satu jaringan kriminal terbesar di dunia.

Polisi Carabinieri Italia melakukan 108 penangkapan di seluruh Italia dalam penyelidikan yang berbasis di kota Reggio di Calabria, kata mereka dalam sebuah pernyataan. Selanjutnya, 15 orang ditahan atas perintah polisi di pelabuhan barat laut Genoa.

Kepolisian Jerman juga menahan puluhan tersangka dalam penggerebekan yang dilakukan pada dini hari.
Baca juga: Uni Eropa sebut ancaman kejahatan narkoba seperti terorisme

Di Belgia, jaksa mengatakan bahwa polisi telah menggerebek lebih dari 20 alamat dan akan memberikan detail lebih lanjut di konferensi pers yang akan diadakan pada pagi harinya.

Polisi negara bagian Bayern, Jerman, mengatakan bahwa penangkapan tersebut merupakan hasil dari investigasi bernama "Operasi Eureka" yang telah dilaksanakan selama lebih dari tiga tahun.

Menurut mereka, penyelidik dari Italia dan Belgia meyakini bahwa kelompok kejahatan tersebut telah menyelundupkan hampir 25 ton kokain dari Oktober 2019 sampai Januari 2022 dan menyalurkan lebih dari 22 juta euro (sekitar Rp356,48 miliar) dari Calabria ke Belgia, Belanda, dan Amerika Selatan.

Dari sejumlah tersangka yang ditangkap di Jerman, 15 di antaranya ditangkap di Nordrhein-Westfalen, dan 10 ditangkap di Rrheinland-Pfalz.

Polisi mengamankan barang bukti potensial di puluhan lokasi termasuk rumah dan kantor.
Baca juga: Produksi narkoba meningkat di Eropa, obat baru muncul di pasaran

Dua tersangka yang sebelumnya sedang diselidiki di negara bagian barat Saarland, Jerman, ditangkap di Italia. Polisi tidak menyebutkan identitas mereka namun mengatakan satu di antara dua tersangka tersebut berusia 47 tahun dan satu lainnya berusia 25 tahun.

Selanjutnya, seorang laki-laki ditangkap di Malaga, Spanyol, yang merupakan bagian dari investigasi terkoordinasi beberapa negara Eropa tersebut, kata kepolisian Spanyol.

Jaksa Jerman dan polisi Carabinieri Italia mengatakan akan mengadakan dua konferensi pers secara terpisah pada Rabu.

Sumber: Reuters

 

Penerjemah: Raka Adji
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2023