Guiyang (ANTARA) - GUIYANG, 3 Mei (Xinhua) -- Monyet daun Francois, atau lutung Francois, merupakan salah satu hewan liar paling terancam punah di China dan berada di bawah perlindungan tingkat nasional teratas negara itu. Primata itu juga termasuk salah satu spesies terancam punah dalam daftar merah Uni Internasional untuk Konservasi Alam (International Union for Conservation of Nature/IUCN).

Di China, spesies tersebut dapat ditemukan di Guangxi, Guizhou, dan Chongqing.

Berkat serangkaian langkah restorasi dan perlindungan ekologi, jumlah lutung Francois di Cagar Alam Nasional Mayanghe meningkat dalam beberapa tahun terakhir.
 
Sejumlah monyet daun Francois dewasa terlihat bersama seekor anak monyet daun Francois di Cagar Alam Nasional Mayanghe di Provinsi Guizhou, China barat daya, pada 1 Mei 2023. (Xinhua/Yang Wenbin)Sejumlah monyet daun Francois dewasa terlihat bersama seekor anak monyet daun Francois di Cagar Alam Nasional Mayanghe di Provinsi Guizhou, China barat daya, pada 1 Mei 2023. (Xinhua/Yang Wenbin)
 
Sejumlah monyet daun Francois dewasa terlihat bersama seekor anak monyet daun Francois di Cagar Alam Nasional Mayanghe di Provinsi Guizhou, China barat daya, pada 1 Mei 2023. (Xinhua/Yang Wenbin)Seekor monyet daun Francois terlihat bersama anaknya di Cagar Alam Nasional Mayanghe di Provinsi Guizhou, China barat daya, pada 1 Mei 2023. (Xinhua/Yang Wenbin)
 
Seekor monyet daun Francois terlihat bersama anaknya di Cagar Alam Nasional Mayanghe di Provinsi Guizhou, China barat daya, pada 1 Mei 2023. (Xinhua/Yang Wenbin)Foto yang diabadikan pada 30 April 2023 ini memperlihatkan seekor anak monyet daun Francois di Cagar Alam Nasional Mayanghe di Provinsi Guizhou, China barat daya. (Xinhua/Yang Wenbin)
 
Foto yang diabadikan pada 30 April 2023 ini memperlihatkan seekor anak monyet daun Francois di Cagar Alam Nasional Mayanghe di Provinsi Guizhou, China barat daya. (Xinhua/Yang Wenbin



 

Pewarta: Xinhua
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023