Pontianak (ANTARA) - Kepolisian Daerah Kalimantan Barat menggagalkan penyelundupan 6,3 kilogram sabu yang diselipkan oleh kurir pembawanya dalam dua laptop, sebelum sempat terbang ke Jakarta dengan tujuan akhir Surabaya.

Sebanyak 6,3 kilogram sabu tersebut diamankan dari seorang pria asal Kota Pontianak berinisial MR (45).

Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Kalbar AKBP Abdul Hafiz, dalam keterangan pers di Pontianak, Kamis, menjelaskan pihaknya bersama Tim Interdiksi menangkap MR pada Minggu (16/3). Barang sitaan itu kemudian dimusnahkan menggunakan incinerator pada hari ini.

Tim Interdiksi gabungan dari Ditresnarkoba Polda Kalbar bersama BNN Provinsi Kalbar, Kanwil DJBC Kalimantan Bagian Barat, AVSEC Bandara Supadio Kubu Raya dan Lanud Supadio.

"Kami mendapatkan informasi ada seorang pria yang membawa sabu yang akan dikirim ke Pulau Jawa," katanya.

Baca juga: Polda Kalbar musnahkan 29 kilogram sabu

Baca juga: Polres Sanggau musnahkan empat kilogram sabu


Kurir MR ditangkap saat petugas AVSEC sedang melakukan pemeriksaan melalui x-ray. Petugas menemukan adanya barang yang mencurigakan di dalam sebuah koper.

Kemudian petugas melakukan penggeledahan terhadap koper tersebut dan menemukan 6 bungkus sabu yang diselipkan antara kedua laptop. Kurir tersebut hendak melakukan perjalanan udara dengan menjadi penumpang kelas bisnis.

"Modus operandi yang digunakan pelaku yakni menyelipkan 6 bungkus sabu di antara dua unit laptop yang dimasukkan ke dalam koper," kata Wadir Narkoba Polda Kalbar menjelaskan.

Setelah dilakukan pemeriksaan, narkotika jenis sabu ini berasal dari Malaysia dan akan dikirimkan ke Jakarta dan Surabaya dengan upah Rp20 juta.

Baca juga: BNN Kalbar musnahkan 13 kilogram sabu-sabu

"Saat ini masih dilakukan penyelidikan, bahwa tersangka MR bekerja sebagai kurir dengan upah Rp20 juta. Tersangka MR dijemput oleh seseorang dan diberikan tiket untuk terbang ke Jakarta lalu Surabaya," ujarnya.

AKBP Abdul Hafiz mengatakan, pihaknya sudah mendeteksi jaringan narkoba tersebut sejak tahun 2019, dan hingga saat ini pihaknya masih melakukan penelusuran terhadap jaringan tersebut.

"Saat ini 6,3 kilogram Sabu asal Malaysia itu telah dimusnahkan dengan mesin incinerator yang sebelumnya telah diuji," ucap Abdul Hafiz.

Pewarta: Nurul Hayat dan Jessica Wuysang
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2023