Phnom Penh (ANTARA) - Pemain tim nasional bola voli putra Fahri Septian Putratama mengatakan kerja sama yang solid akan menjadi amunisi dia dan rekan-rekannya menghadapi tim tuan rumah Kamboja pada babak penyisihan grup A SEA Games, Sabtu (6/5).

“Untuk strateginya, yang jelas seperti yang dikatakan coach dan jajaran pelatih, beliau pasti punya taktik sendiri. Lalu untuk pemain, tentu kita satu sama lain saling melengkapi, disiplin, dan tanggung jawab. Inshaallah kami bisa menang,” kata Fahri saat ditemui usai pertandingan melawan Singapura di Stadion Olimpiade Phnom Penh, Kamis.

Hal itu senada dengan pelatih timnas bola voli putra Indonesia Jeff Jiang Jie yang sebelumnya mengatakan akan kembali mengandalkan pemain-pemain muda, dan diharapkan mereka dapat tampil percaya diri serta kompak.

“Pemain-pemain muda akan bermain di lapangan (untuk laga melawan Kamboja). Mereka adalah masa depan untuk bola voli Indonesia,” kata Jeff Jiang.

Baca juga: Tim bola voli putra Indonesia libas Singapura tiga set langsung

Lebih lanjut, Fahri mengatakan sangat bersemangat karena akhirnya dapat debut bertanding di pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara tersebut.

“Rasanya sangat luar biasa bisa membela Tanah Air, mengenakan Garuda di dada saya. Saya tidak bisa berkata apa-apa lagi, hanya bisa bersyukur, karena tahun lalu saya tidak jadi diberangkatkan untuk SEA Games (Vietnam), tapi tahun ini saya bisa berangkat dan lebih siap,” ujar atlet kelahiran tahun 1998 itu.

Adapun Fahri cukup mencuri perhatian pada pertandingan kontra Singapura hari ini (4/5). Smes keras darinya menjadi penentu kemenangan Indonesia di set terakhir. Namun, ia tidak memungkiri bahwa set pertama cukup menantang dan berjalan sengit.

“Mungkin karena dari kita banyak pressure. Banyak pemain yang saling belum menyatu. Jadi karena persiapannya baru sebulan kemarin, kemungkinan itu yang menjadi permasalahan. Tapi itu bukan menjadi masalah karena kita satu sama lain saling mengenal dan memperbaiki,” ungkap Fahri.

“Dan untuk evaluasi hari ini mungkin karena kondisi court-nya berbeda dengan Indonesia, sepertinya masih kurang adaptasi. Sebelumnya saya berterima kasih pada tim dan pelatih yang telah mempercayakan saya dan berjuang untuk meraih tiga poin ini. Banyak yang harus diperbaiki untuk saya pribadi. Ke depannya bismillah bisa lebih baik dan meraih emas di SEA Games,” imbuhnya.

Baca juga: Misi tim bola voli indoor putra cetak hattrick pada SEA Games 2023
Baca juga: Perjuangan timnas voli putra Indonesia pada SEA Games Kamboja dimulai


Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2023