Beijing (ANTARA) - Sektor logam nonbesi China mencatatkan ekspansi produksi yang pesat pada kuartal pertama (Q1) 2023, berdasarkan data industri pada Kamis (4/5).

Nilai tambah industri perusahaan-perusahaan besar di sektor tersebut meningkat 5,8 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada kuartal pertama, ujar Chen Xuesen, Wakil Ketua Asosiasi Industri Logam Nonbesi China, dalam sebuah konferensi pers.

Output atau hasil produksi dari 10 jenis logam nonbesi mencapai 18,26 juta ton, naik 9 persen (yoy), menurut Chen.

Angka tersebut dihitung berdasarkan output dari daftar baru 10 logam nonbesi utama, yang mencakup tembaga, aluminium, timbal, seng, nikel, timah, antimonium, silikon, magnesium, dan titanium, tambah Chen.

Dibandingkan dengan versi lama, silikon telah dimasukkan ke dalam daftar yang baru, sedangkan merkuri dihapus dari daftar itu.

Investasi aset tetap di sektor industri ini naik 11,9 persen (yoy) atau 1,2 poin persentase lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu, menurut data tersebut.
 

Pewarta: Xinhua
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2023