kasus penyelundupan itu terbongkar Jumat (5/5) malam
Jayapura (ANTARA) - Direktorat Polairud Polda Papua menggagalkan penyelundupan 840 liter bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite ke Papua Nugini (PNG) .

Selain menggagalkan penyelundupan BBM ke PNG, polisi juga menangkap dua warga Kota Jayapura yaitu DI (38) dan BAN (38).

Dir Polairud Polda Papua Kombes Andi Anugrah di Jayapura, Senin, mengakui kasus penyelundupan itu terbongkar Jumat (5/5) malam berawal dari tim lidik Subbit Gakkum Direktorat Polairud Polda Papua menerima informasi terkait adanya warga yang membawa dan menjual BBM jenis pertalite ke PNG.

Dari informasi itu kemudian dilakukan penyelidikan, karena informasinya BBM tersebut diselundupkan melalui jalur laut menggunakan speedboat.

Setelah menerima informasi, tim langsung bergerak mengejar para pelaku, kata Kombes Andi Anugrah.

Baca juga: Satgas Pamtas RI-Timor Leste gagalkan penyelundupan BBM di perbatasan

Ditambahkan, sekitar pukul 20.50 WIT di wilayah perairan Holtekamp Jayapura, tim menghentikan speed boat pelaku dan ditemukan 24 jerigen warna biru berisikan 840 liter BBM jenis pertalite.

Para pelaku beserta barang bukti diamankan di Mako Dit Polairud Polda Papua guna pemeriksaan lebih lanjut.

Keduanya sudah ditetapkan sebagai tersangka dan dikenakan pasal 55 UU RI no 22 thn 2001 tentang migas yang telah diubah dalam pasal 40 angka 9 UU RI no 6 tahun 2023 tentang penetapan penganti UU RI no. 2 tahun 2022 tentang cipta kerja menjadi undang-undang jo pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHPidana, jelas Kombes Andi Anugrah.

Baca juga: Polisi gagalkan penyeludupan BBM bersubsidi
 

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2023