Bandung (ANTARA) -
Pelaksanaan Imunisasi Polio yang dilaksanakan di Kabupaten Purwakarta mencapai 101 persen, dan berkat capaian tersebut Kabupaten Purwakarta meraih penghargaan Respons Imunisasi Terbaik dalam pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) Polio Jawa Barat.
 
"Sebagai daerah terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio, pemberian imunisasi Polio Kabupaten Purwakarta mencapai 101 persen dalam putaran pertama yang dimulai pada 3 April 2023," kata Plt. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat, Nina Susana, dalam keterangan tertulis, Senin.
 
Penghargaan tersebut diserahkan Direktur Pengelolaan Imunisasi Kementerian Kesehatan RI Prima Yosephine dalam perayaan puncak Pekan Imunisasi Dunia (PID) 2023 Indonesia oleh Kemenkes RI di Jakarta.
 
Plt. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar Nina Susana mengapresiasi kinerja Kabupaten Purwakarta dalam melaksanakan Sub PIN Polio.

Baca juga: IDAI: Imunisasi modal Indonesia bangun generasi berkualitas

Baca juga: IDAI: Kesehatan anak-anak bukan hal yang bisa dinegosiasikan
 
“Ini menunjukkan komitmen dalam pelaksanaan respons KLB secara baik dengan memberikan imunisasi tambahan Polio tipe 2,” ujarnya.
 
Nina mengatakan, selain Kabupaten Purwakarta, pelaksanaan respons KLB Polio di wilayah lain di Jabar pun sangat baik. Ia berharap setiap anak di Jabar sehat dan sejahtera dengan mendapatkan hak-haknya berupa imunisasi.
 
“Wilayah lain juga berkinerja baik dan mencapai target. Hanya ada empat kabupaten/kota yang belum mencapai target,” katanya.
 
Kepala Dinkes Kabupaten Purwakarta Deni Darmawan memaparkan sejumlah strategi Kabupaten Purwakarta dalam menyukseskan Sub PIN Polio.
 
Salah satunya, memperkuat koordinasi dan kolaborasi lintas program dan sektor dengan tetap merencanakan logistik dan anggaran yang optimal serta mempersiapkan Teknis Pelaksanaan Sub PIN Polio yang terintegrasi dengan semua Program di Dinas Kesehatan dan Linsek terkait.
 
“Kami juga melakukan sweeping yang dilaksanakan langsung pada hari yang sama setelah pelaksanaan di pos imunisasi selesai. Informasi terkait imunisasi juga kami sebar melalui media massa sehingga masyarakat dapat mengaksesnya dengan mudah,” katanya.
 
Deni berharap, semua masyarakat turut menyukseskan putaran kedua Sub PIN Polio. “Sehingga dapat mewujudkan anak-anak di Purwakarta sehat dan tangguh,” kata dia.*

Baca juga: Cakupan imunisasi yang meningkat bisa kurangi polio hingga tetanus

Baca juga: Melawan KLB dengan imunisasi suntik ganda

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023