Total PDRB Kaltim atas dasar harga berlaku pada triwulan I tahun 2023 mencapai Rp229,77 triliun.
Samarinda (ANTARA) - Lapangan usaha pertambangan dan penggalian menyumbang senilai Rp113,68 triliun terhadap Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Kalimantan Timur (PDRB Kaltim) atas dasar harga berlaku triwulan I 2023, atau dengan andil sebesar 49,48 persen.

"Total PDRB Kaltim atas dasar harga berlaku pada triwulan I tahun 2023 mencapai Rp229,77 triliun dengan kinerja ekonomi triwulan I 2023 terhadap triwulan I tahun 2022 tumbuh sebesar 6,95 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim Yusniar Juliana, di Samarinda, Selasa.

Struktur PDRB Kaltim menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku pada triwulan I masih didominasi oleh lima lapangan usaha utama, yakni pertambangan dan penggalian, industri pengolahan, konstruksi, pertanian, kehutanan dan perikanan, serta perdagangan.

Rinciannya adalah, lapangan usaha pertambangan dan penggalian memberikan peranan paling besar yang mencapai 49,48 persen atau Rp113,68 triliun.

Diikuti oleh lapangan usaha industri pengolahan dengan andil 16,25 persen atau senilai Rp37,34 triliun, kemudian lapangan usaha konstruksi menyumbang sebesar 8,84 persen atau senilai Rp20,3 triliun.

Selanjutnya lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan dengan peranan 7,32 persen atau Rp16,81 triliun, kemudian lapangan usaha perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor dengan andil 5,61 persen atau Rp12,9 triliun.

Sedangkan 16 lapangan usaha lainnya memberikan andil di bawah 4 persen atau Rp8 triliun ke bawah, seperti jasa kesehatan dan kegiatan sosial dengan andil 0,69 persen atau Rp1,75 triliun, serta jasa pendidikan dengan andil 1,67 persen atau Rp3,38 triliun.

"Secara year on year (y-on-y), kinerja ekonomi Kaltim triwulan I tahun 2023 terhadap triwulan I tahun 2022 tumbuh sebesar 6,95 persen, mengalami percepatan jika dibandingkan dengan kinerja ekonomi triwulan I 2022 yang tumbuh 2,40 persen," katanya pula.

Begitu juga jika dibandingkan dengan kondisi triwulan sebelumnya, secara y-on-y ekonomi Kaltim juga mengalami percepatan, yakni pada triwulan IV 2022 mengalami pertumbuhan 6,47 persen.

Ia melanjutkan, pertumbuhan ekonomi triwulan I 2023 didorong oleh capaian kinerja pada seluruh lapangan usaha, kemudian terdapat tiga lapangan usaha dengan pertumbuhan tertinggi.

Tiga lapangan usaha itu adalah pengadaan listrik dan gas tumbuh sebesar 19,57 persen, diikuti konstruksi sebesar 17,36 persen, jasa keuangan dan asuransi sebesar 12,87 persen, kemudian lapangan usaha pertambangan dan penggalian tumbuh sebesar 4,92 persen.
Baca juga: Ekonomi Triwulan I Kaltim tumbuh 6,95 persen
Baca juga: BI: Pertumbuhan ekonomi Kaltim lebih tinggi dari nasional

Pewarta: M.Ghofar
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023