JAKARTA (ANTARA) - Sebanyak 700 buah koleksi perhiasan pribadi dari mendiang miliarder asal Austria Heidi Horten, akan menjadi koleksi terbesar dan paling berharga dari jenisnya yang akan dilelang dan diperkirakan akan terjual lebih dari 150 juta dolar AS (Rp2,2 triliun).

Balai lelang asal Inggris Christie's, seperti dilaporkan Reuters pada Senin (8/5) waktu setempat, mengatakan beberapa dari perhiasannya yang paling spektakuler termasuk kalung berlian "Briolette of India" 90 karat Harry Winston, dan "Ruby Matahari Terbit" serta cincin berlian Cartier akan dilelang dengan kisaran harga diperkirakan mencapai 20 juta dolar AS (Rp295 miliar). Ini belum termasuk lebih dari 100 item perhiasan dari rumah mode Bvlgari.

Baca juga: Kim Kardashian beli liontin yang dikenakan Putri Diana

Koleksi ini diperoleh antara awal 1970-an hingga kematian Horten tahun lalu. Koleksi Horten akan melampaui rekor penjualan di Christie's untuk koleksi Elizabeth Taylor pada 2011 dan lelang Maharajas & Mughal Magnificence pada 2019, satu-satunya dua koleksi perhiasan yang mengumpulkan lebih dari 100 juta dolar AS atau hampir Rp1,5 miliar.

Christie's mengatakan hasil lelang akan disumbangkan ke Yayasan Heidi Horten, yang mendukung tujuan amal termasuk di bidang perawatan kesehatan dan perlindungan anak.

Kalung Mutiara Alami Tiga Untai oleh Harry Winston terlihat selama pratinjau koleksi perhiasan 700 potong milik mendiang miliarder Austria Heidi Horten di Christie's sebelum penjualan lelang di Jenewa, Swiss, 8 Mei 2023. (REUTERS/Denis Balibouse)


Sebelum menyetujui untuk melelang koleksi tersebut, Christie's mengatakan telah mempertimbangkan praktik bisnis mendiang suami pertama Horten, taipan department store Jerman Helmut Horten, yang selama era Nazi "membeli bisnis Yahudi yang dijual di bawah paksaan".

"Yang penting adalah kami benar-benar transparan," kata Rahul Kadakia, kepala perhiasan internasional di Christie's. "Kami menjual koleksi ini dalam identitasnya dengan nama Horten. Koleksi ini tidak dijual sebagai koleksi anonim."

Christie's akan memberikan kontribusi yang signifikan dari hasil penjualan akhir kepada organisasi Yahudi untuk memajukan penelitian dan pendidikan Holocaust, meski tidak mengungkapkan berapa jumlahnya.

"Tentu saja kita tidak bisa menghapus sejarah," kata Max Fawcett, kepala departemen perhiasan di Christie's di Jenewa. "Tapi kami berharap dana dari penjualan ini akan digunakan untuk kebaikan di masa depan."

Baca juga: Gelang berlian Marie Antoinette dilelang seharga Rp136 miliar

Baca juga: Barang-barang pribadi ikonis milik Karl Lagerfeld akan dilelang

Baca juga: Sotheby's lelang benda-benda memorabilia The Beatles


Penerjemah: Siti Zulaikha
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023