Jakarta (ANTARA) - Para pemimpin negara anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) sepakat untuk membentuk Jejaring Desa ASEAN (ASEAN Village Network) dengan sejumlah tujuan.

“Kami menghargai Rencana Induk ASEAN tentang Pembangunan Pedesaan (ASEAN Master Plan on Rural Development) yang bertujuan untuk memberikan kerangka panduan yang kohesif bagi pembangunan pedesaan ASEAN,” kata para pemimpin ASEAN dalam suatu pernyataan bersama yang diunggah pada situs resmi Sekretariat ASEAN, Rabu.

Rencana Induk tersebut juga meliputi agenda pengentasan kemiskinan, yang berkontribusi dan dibentuk oleh Visi Komunitas ASEAN 2025 dan Agenda Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) 2030.

Para pemimpin ASEAN juga mengakui perlunya mempromosikan pembangunan pedesaan untuk mempercepat pencapaian Visi Komunitas ASEAN 2025 dan Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030.

Jaringan Desa ASEAN memiliki sejumlah tujuan, yakni pertama, menyediakan platform inklusif untuk partisipasi seluruh masyarakat sehingga suara mereka didengar dan dapat berkontribusi dan memperoleh manfaat dari pembangunan.

Kedua, memfasilitasi kolaborasi dan kerjasama antar desa untuk memungkinkan desa-desa di kawasan ASEAN mempercepat transformasinya.

Ketiga, menjadi platform untuk negara-negara ASEAN saling bertukar strategi guna meningkatkan infrastruktur digital, meningkatkan penggunaan digital, meningkatkan keterampilan dan inklusi digital serta mempromosikan inovasi digital di daerah pedesaan.

Baca juga: Kemendes PDTT: Inisiatif Jejaring Desa ASEAN perkuat desa

Tujuan keempat, yakni memfasilitasi akses produk desa yang lebih baik dan lebih luas sehingga memberikan peluang yang lebih besar bagi produk desa untuk menembus pasar regional dan internasional.

Kelima, untuk menjajaki kerja sama dengan mitra-mitra di luar ASEAN dan pihak-pihak swasta untuk mendukung keberlanjutan Jaringan Desa ASEAN; dan keenam, untuk memperkuat identitas ASEAN di kalangan masyarakat desa.

Pertemuan Menteri ASEAN tentang Pembangunan Pedesaan dan Pemberantasan Kemiskinan (AMMRDPE) dengan dukungan Pertemuan Pejabat Senior ASEAN tentang Pembangunan Pedesaan dan Pemberantasan Kemiskinan (SOMRDPE) dan Badan Kementerian Sektoral ASEAN terkait lainnya bertugas memobilisasi sumber daya untuk pelaksanaan Rencana Induk ASEAN tentang Pembangunan Pedesaan sesuai dengan hukum nasional, kebijakan dan peraturan negara-negara anggota ASEAN.

ASEAN mencatat kemajuan signifikan yang dibuat oleh negara-negara anggotanya dalam mencapai Visi ASEAN 2025, termasuk Komunitas Sosial Budaya ASEAN yang melibatkan dan memberi manfaat bagi masyarakat serta bersifat inklusif, berkelanjutan, tangguh dan dinamis.

Hal tersebut sesuai dengan tujuan ASEAN, sebagaimana termaktub dalam Piagam ASEAN, yaitu untuk meningkatkan ketahanan kawasan, memajukan dan melindungi hak asasi manusia dan kebebasan fundamental serta meningkatkan kesejahteraan dan penghidupan masyarakat ASEAN untuk penguatan Komunitas ASEAN.

Baca juga: Indonesia bangun Jejaring Desa ASEAN dukung pembangunan kawasan

Baca juga: Kemendes PDTT: Pelokalan SDGs tingkat desa disepakati ASEAN

Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2023