Taiyuan (ANTARA) - Provinsi Shanxi yang kaya akan batu bara di China utara mencatat pertumbuhan 67,1 persen secara tahunan (year on year) dalam perdagangan dengan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) pada kuartal pertama (Q1) 2023, seperti diungkapkan otoritas setempat.

Perdagangan antara Shanxi dan negara-negara ASEAN mencapai 6,54 miliar yuan (1 yuan = Rp2.121) pada periode tersebut, menurut pihak bea cukai di Taiyuan, ibu kota provinsi itu.

Di antara 10 negara ASEAN, Indonesia menduduki peringkat pertama dalam nilai perdagangan dengan Shanxi dari Januari hingga Maret, dengan nilai impor dan ekspor sebesar 3,29 miliar yuan atau meningkat 368,7 persen.

Ekspor utama terdiri dari produk mekanik dan listrik. Pada kuartal tersebut, Shanxi mengekspor 1,9 miliar yuan produk mekanik dan listrik ke negara-negara ASEAN, yang merupakan peningkatan tahunan sebesar 50,2 persen dan menyumbang hampir 70 persen dari total ekspornya.

Impor ferroalloy Shanxi mencatat peningkatan pesat selama periode tersebut. Provinsi itu mengimpor 115.000 ton ferroalloy senilai 1,89 miliar yuan, hampir setengah dari total impor provinsi tersebut.
 

Pewarta: Xinhua
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2023