Pelaku usaha Arab Saudi akan meningkatkan transaksi pembelian ikan hias dari Indonesia
Jakarta (ANTARA) - Atase Perdagangan KBRI Riyadh Gunawan mengatakan, peluang Indonesia untuk ekspor ikan hias ke Arab Saudi semakin terbuka lebar setelah pelaku usaha negara itu berkomitmen meningkatkan impornya.

"Pelaku usaha Arab Saudi akan meningkatkan transaksi pembelian ikan hias dari Indonesia. Ini peluang sangat besar bagi pelaku usaha ikan hias di tanah air," ujar Gunawan melalui keterangan resmi di Jakarta, Kamis.

Baca juga: KKP beri kemudahan berusaha UMKM ikan hias

Menurut Gunawan, Indonesia memiliki sumber daya hewan peliharaan yang sangat bervariasi dan dalam jumlah yang besar, terlebih karena perairannya yang luas. Hal ini juga termasuk ikan hias air tawar.

Gunawan menyampaikan, budi daya ikan hias air tawar di Indonesia banyak melibatkan peternak dengan skala usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

"Untuk itu, pemerintah, kementerian/lembaga, pemerintah daerah, serta asosiasi perlu meningkatkan kompetensi para peternak dan kapasitas produksi budidaya ikan hias air tawar melalui skema integrasi dengan agregator yang dapat mendorong peningkatan ekspor bagi pelaku UMKM," kata Gunawan.

Berdasarkan data statistik perdagangan, ekspor ikan hias Indonesia ke Arab Saudi pada 2022 sebesar 132 ribu dolar AS. Nilai ini menurun dibandingkan tahun 2021 yang sebesar 344 ribu dolar AS akibat pandemi COVID-19 dan kenaikan tiga kali lipat pada ongkos pengiriman (shipping cost).

Sementara itu, kemampuan ekspor ikan hias air tawar Indonesia untuk ekspor ke seluruh dunia mengalami peningkatan pada tiga tahun terakhir, yaitu tercatat pada 2022 sebesar 29,55 juta dolar AS, 2021 senilai 27,85 juta dolar AS dan 24,68 juta dolar AS di 2020.

"Peningkatan kemampuan ekspor ikan hias air tawar Indonesia ke dunia diharapkan juga dapat meningkatkan ekspor komoditas tersebut ke Arab Saudi," kata Gunawan.

Indonesia merupakan pemasok nomor tiga ikan hias air tawar hidup di dunia ke Arab saudi setelah Australia dan Srilanka. Negara pemasok lainnya adalah Kenya, Swiss, Area Nes, Hongkong, Yordania, Lebanon, Malaysia, Belanda, Filipina, Singapura, Thailand, dan Amerika Serikat.

Baca juga: Teten harap pangsa ekspor ikan hias RI secara global tumbuh 10 persen
Baca juga: APIHATI dorong penguatan komunikasi antarpelaku usaha-pemerintah

Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2023