Temanggung (ANTARA) - Desa-desa di Kabupaten Temanggung, Provinsi Jawa Tengah, membuka dapur umum untuk menyiapkan makanan tambahan bagi anak usia di bawah dua tahun dan ibu hamil dalam upaya mengatasi stunting.

Seusai apel peluncuran Program Bergerak Bersama Atasi Stunting di Alun-Alun Temanggung, Jumat, Bupati Temanggung M. Al Khadziq mengatakan bahwa pemberian makanan tambahan kepada anak usia di bawah dua tahun atau baduta dan ibu hamil dilakukan selama 90 hari berturut-turut.

"Dalam gerakan ini, setiap desa membuka dapur umum yang dipimpin oleh ketua tim penggerak PKK desa. Dapur umum memasak setiap hari dan mengirimkan makanan tambahan kepada sasaran ibu hamil dan anak baduta selama 90 hari berturut-turut," katanya.

Ia mengatakan bahwa bantuan makanan tambahan dikirim langsung ke rumah-rumah keluarga sasaran dan dipastikan dikonsumsi oleh baduta maupun ibu hamil dalam keluarga tersebut.

"Dengan pemberian makanan tambahan selama 90 hari, kami harapkan nanti ibu-ibu hamil di Kabupaten Temanggung janinnya bisa tumbuh dengan sehat, baduta juga bisa tumbuh dengan sehat sehingga tidak stunting," katanya.

Ia menyebutkan bahwa angka kasus stunting pada anak di Kabupaten Temanggung menurut data elektronik pencatatan dan pelaporan gizi berbasis masyarakat (E-PPGBM) saat ini 17 persen.

​​​​​​​"Angka ini akan kita kikis menjadi 14 persen seperti amanat Presiden, bahwa tahun 2024 minimal angka stunting 14 persen. Kami yakin dengan kebersamaan antara semua unsur masyarakat angka ini dapat dikikis mencapai target," katanya.

Gerakan bersama untuk mengatasi stunting di Kabupaten Temanggung melibatkan puskesmas, pemerintah desa, tim penggerak PKK, organisasi perempuan, tenaga kesehatan, sukarelawan, hingga pelajar.

Dalam hal ini, para pelajar dilibatkan dalam pelaksanaan kampanye untuk mencegah pernikahan pada usia dini.
​​​​​​​
Baca juga:
Menko PMK optimistis target penurunan stunting 2024 tercapai
Wapres minta koordinasi antarlembaga dibenahi untuk turunkan stunting

Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2023