Jakarta (ANTARA) - Muchtar Luthfi atau yang akrab disapa Opie Kumis enggan mencalonkan diri menjadi wakil rakyat di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI karena takut kaget.

Dia lebih memilih mencalonkan diri sebagai anggota DPRD di tahun pertamanya berkiprah di dunia politik.

"Kalau langsung ke sana gua ngeri kaget. Kan orang Betawi kagetan. Jadi yang penting gua ngumpulin dulu pengalaman gue," kata dia saat ditemui Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, Jumat.

Opie Kumis terdaftar sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) mewakili Partai Amanat Nasional (PAN) dari Daerah Pemilihan (Dapil) 6 Jakarta Timur, tepatnya dari Kecamatan Kampung Makasar, Cibubur, Kalisari dan Ciracas.

Dari wilayah dapilnya, Opie membawa beberapa permasalahan yang ingin disampaikan ketika menjadi anggota DPRD. Di antaranya pemanfaatan lahan pinggir kali menjadi taman dan pembinaan sanggar budaya Betawi.

Dengan kesempatan ini, dia berharap bisa mendapatkan suara sebanyak-banyaknya sehingga bisa menjadi salah satu kader PAN yang duduk di DPRD DKI melalui Pemilu 2024.

Baca juga: PAN tolak Denny Cagur kembali usai pindah ke PDIP
Baca juga: Sejumlah artis jadi bacaleg PAN DKI Jakarta


PAN telah menggaet sederet nama artis beserta keluarganya untuk menjadi bacaleg di DPRD DKI tahun 2024.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN DKI Jakarta Eko Hendro Purnomo atau yang akrab disapa Eko Patrio menyebutkan, beberapa kalangan artis yang digaet, yakni pelawak Opie Kumis, istri dari Uya Kuya hingga Eli Sugigi.

"Di sini ada Adelia istrinya Pasha Ungu, Astrid istrinya Uya Kuya, Elli Sugigi, opa Gala (Haji Faisal) mertua almarhumah Vanessa Angel tentunya di-'support' oleh Oma Gala," kata di kantor KPU DKI.

Selain itu, sembilan petahana (incumbent) PAN di DPRD DKI juga akan kembali bertarung untuk memperebutkan suara massa di tahun 2024.

Para kader PAN tersebut, lanjut Eko, tergabung dalam 106 calon legislatif yang sudah didaftarkan ke KPU DKI Jakarta. Hampir 34,7 persen seluruh caleg merupakan perempuan dan anak muda.
 

Pewarta: Walda Marison
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023