Selain aman, kita berharap pemilu ini lebih menarik wisatawan, ada atraksi budaya yang dikemas dengan baik oleh peserta pemilu
Yogyakarta (ANTARA) - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berharap rangkaian Pemilu 2024 dapat dikemas oleh pemerintah maupun seluruh pihak terkait menjadi daya tarik wisata.

"Menjadi daya tarik orang luar (wisatawan mancanegara) untuk datang ke Indonesia melihat pemilu di tempat kita yang kita harap aman, tidak ada konflik dan sebagainya," kata Ketua DPD PHRI DIY Deddy Pranowo Eryono di Yogyakarta, Jumat.

Menurut Deddy, situasi aman menjadi prasyarat yang harus dipastikan terjaga guna meyakinkan wisatawan mancanegara (wisman) tidak membatalkan kunjungan ke Indonesia.

Hal itu ditekankan Deddy karena sebelumnya ia mengaku mendapat informasi bahwa ada wisman yang menunda perjalanan ke Indonesia hingga Pemilu 2024 usai.

"Ini kan sudah di-'warning' orang asing takut ke Indonesia karena isu-isu politik kita (dianggap) enggak aman," ujar dia.

Baca juga: PHRI DIY: KTT ASEAN perkuat citra Indonesia aman

Baca juga: PHRI DIY dukung penggunaan produk sawit berkelanjutan


Karena itu, Deddy berpendapat rangkaian pesta demokrasi sejatinya berpeluang menjadi daya tarik wisata apabila dikemas secara khusus dengan memberikan sentuhan budaya.

"Selain aman, kita berharap pemilu ini lebih menarik wisatawan, ada atraksi budaya yang dikemas dengan baik oleh peserta pemilu," kata dia.

Deddy mengakui saat libur Lebaran 2023, khususnya H-2 sampai H+4 tingkat hunian atau okupansi hotel di DIY hanya mencapai 50 sampai 60 persen, menurun jika dibandingkan periode yang sama 2022 yang mencapai 75 sampai 80 persen.

Meski demikian, pada H+5 Lebaran 2023 okupansi merangkak naik menjadi 80 persen hingga 30 April 2023.

"Tanggal 1 Mei sampai tanggal 4 Mei itu sempat turun jadi 70 persen, tapi tanggal 5 Mei mulai naik lagi menjadi 85 persen," kata dia.

Berdasarkan hasil evaluasi PHRI DIY, ia menuturkan bahwa pola okupansi hotel di DIY cenderung merata seiring dengan terus bertambahnya kamar hotel di provinsi ini.

"Ada penyebaran (okupansi) di beberapa kabupaten. karena di Kulon Progo sudah ada hotel baru, di Gunungkidul juga ada dua hotel baru jadi mereka menyebar," kata dia.

Baca juga: PHRI sebut reservasi hotel di DIY capai 50 persen jelang Lebaran 2023

Baca juga: PHRI sebut reservasi hotel di DIY tidak terdampak erupsi Merapi


 

Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023