"Dengan SDM yang terlatih tentu mereka akan tahu tindakan seperti apa yang harus dilakukan saat di lapangan ketika adanya karhutla,"
Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Sigit Widodo meminta Pemerintah Kota  setempat agar memberikan pelatihan peningkatan sumber daya manusia (SDM) untuk menghadapi musim kemarau, sebagai upaya mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

"Pencegahan kebakaran hutan dan lahan di saat kemarau nanti memang penting, tapi tentu harus diiringi oleh peningkatan SDM yang terlatih," kata Sigit di Palangka Raya, Jumat.

Menurut Sigit, untuk penanganan karhutla tentunya diperlukan SDM yang terlatih, agar dapat berperan dalam kesigapan mengambil tindakan saat terjadi bencana karhulta.

"Dengan SDM yang terlatih tentu mereka akan tahu tindakan seperti apa yang harus dilakukan saat di lapangan ketika adanya karhutla tersebut," ucap Sigit.

Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya itu menyebutkan, dalam mengantisipasi dan melakukan pencegahan terhadap karhutla merupakan tanggung jawab bersama, selain di pemerintah ada BPBD, Dinas Pemadam Kebakaran, Polri, TNI juga harus harus ada peran masyarakat dan pihak lainnya.

"Makanya di masing-masing kelurahan ada namanya masyarakat peduli api (MPA), selain itu peran perusahaan juga harus aktif, dan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat dalam pencerahan karhutla ini," ungkapnya.

Selain SDM yang terlatih, untuk menghadapi karhutla juga perlunya peralatan yang memadai atau berstandar, sehingga mempermudah dalam penanganan apabila terjadi karhutla.

"Selain mobil pemadam kebakaran, juga harus ada didukung alat lainnya yang mudah saat menjangkau lokasi karhutla yang tidak bisa didatangi menggunakan mobil atau motor," bebernya.

Sebelumnya, pada Senin (8/5) Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin mengeluarkan surat keterangan penetapan status siaga bencana kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kota Palangka Raya.

Maka dengan itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya menyiapkan 300 orang personel untuk mendukung adanya penetapan darurat dan mengantisipasi karhutla di wilayahnya.

"Total tim yang kita siapkan dalam menghadapi kemarau dan mengantisipasi karhutla tahun ini yakni 300 personil gabungan," kata Kepala BPBD Kota Palangka Raya Emi Abriyani.
Baca juga: Wali Kota Palangka Raya tetapkan status siaga bencana karhutla
Baca juga: Balai Taman Nasional Sebangau maksimalkan peran MPA cegah Karhutla
Baca juga: Pemprov Kalteng pastikan kesiapan strategi penanganan karhutla

Pewarta: Adi Wibowo
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2023