Beijing (ANTARA) - Akademi Ilmu Pengetahuan China (CAS) akan menawarkan akses gratis kepada penggemar sains di seluruh China untuk inovasi ilmiah dan teknologi terbarunya dalam sebuah acara yang berlangsung dari 13-14 Mei.

CAS, institusi akademik ilmu pengetahuan alam tertinggi di China, akan menggelar Hari Sains Publik ke-19 secara luring sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan minat publik terhadap sains, terutama di kalangan generasi muda di negara itu.

Lebih dari 100 institusi penelitian di bawah akademi di seluruh China akan membuka observatorium, laboratorium nasional utama, kebun raya, museum, stasiun lapangan, dan infrastruktur teknologi sains utama untuk umum selama acara itu berlangsung.

Observatorium Astronomi Nasional akan membuka stasiun pengamatan mataharinya di Huairou, memungkinkan para anggota masyarakat untuk mengamati bintik matahari (sunspot) melalui teleskop langsung di tempat.

Mereka juga akan mendapatkan akses ke fasilitas-fasilitas sains besar di bidang fisika energi tinggi, seperti Beijing Electron Positron Collider dan Beijing Synchrotron Radiation Facility.

CAS menyebutkan bahwa institusi lain akan membuka laboratorium utama yang memamerkan kemajuan terbaru di bidang robot humanoid, sumber daya tanah jarang dan peralatan laut dalam.

Lebih dari 50 akademisi pada acara tersebut akan memberikan kuliah sains populer di berbagai bidang yang menjadi perhatian publik, termasuk astronomi, geografi, eksplorasi ruang angkasa, dan kecerdasan buatan.

Hari Sains Publik telah diadakan sejak 2004. Acara tahun ini akan sepenuhnya diadakan secara luring untuk kali pertama dalam tiga tahun.

 

Pewarta: Xinhua
Editor: Imam Budilaksono
Copyright © ANTARA 2023