Jakarta (ANTARA) -
PDI Perjuangan (PDIP) mengutus Sekretaris PDIP Jakarta Utara Brando Susanto untuk menjabarkan iklim demokrasi Indonesia yang kian membaik dalam program Council of Asian Liberals and Democrats (CALD) Executive Meeting ke-47 di Bangkok, Thailand.

Hal tersebut dapat tercapai akibat keberhasilan penguatan budaya politik pada setiap bangsa yang tercapai melalui proses sosialisasi politik.

"Proses inilah yang mewariskan berbagai nilai politik dari satu generasi ke generasi, seperti di Indonesia PDI Perjuangan mengedepankan politik nilai yang menjunjung tinggi ideologi dan konstitusi agar partai terus memberikan pendidikan politik kepada masyarakat," ujar Brando dalam keterangan resminya, Sabtu.
 
Di sisi lain, lanjut Brando, dengan pendidikan politik, nilai, iklim demokrasi kian membaik karena PDIP menyadari bahwa masyarakat yang majemuk harus dibangun atas rasa solidaritas persatuan dan kesatuan untuk meningkatkan demokrasi yang lebih baik.
 
Tidak hanya itu, PDIP juga menyadari dalam masyarakat demokratis, rakyat sebagai pemegang kedaulatan berhak untuk terlibat langsung dalam urusan pemerintahan, termasuk pemilihan kepala negara dan kepala daerah.
 
"PDI Perjuangan melahirkan banyak pemimpin dari masyarakat biasa dari presiden seperti Joko Widodo dan sekarang Ganjar Pranowo yang diberikan tugas sebagai calon presiden 2024 serta para kepala daerah yang lahir dari wong cilik. Ini adalah konsekuensi logis dari perjalanan partai yang menempatkan posisinya sebagai rumah bersama," katanya.
 
Lebih lanjut, pada kontestasi Pemilu 2024, Brando mengatakan bahwa PDI Perjuangan turut membangun kesadaran politik generasi milenial Indonesia dan menjaring banyak anak muda untuk berpartisipasi dalam pileg 2024.
 
"PDI Perjuangan menyadari betul bahwa bangsa Indonesia memerlukan generasi muda untuk meneruskan pembangunan dan masa depan bangsa. Maka kaderisasi terus dibangun dan memberikan ruang kepada generasi milenial terjun ke dunia politik karena mereka adalah calon pemimpin masa depan, seperti yang ditegaskan oleh Bung Karno, bahwa, seribu orang tua bisa bermimpi, satu orang pemuda bisa mengubah dunia," ucap Brando.

Adapun program CALD Executive Meeting sendiri bertujuan untuk membahas berbagai pencapaian CALD, bagaimana posisi CALD saat ini, hingga membahas arah ke depan jejaring partai politik liberal dan democrat di Asia yang berlangsung dari 12-15 Mei 2023.
 
Agenda tersebut digelar bertepatan dengan pemilu Thailand yang akan berlangsung pada hari Minggu mendatang (14/05/2023). Ini momentum yang tepat bagi warga untuk menggunakan hak politiknya sejak militer tahun 2014 di bawah pimpinan Jenderal Prayut Chan-ocha melakukan kudeta dan menggulingkan pemerintahan sipil.

Acara ini diikuti oleh beberapa negara Asia dan Eropa seperti Indonesia, Singapura, Malaysia, Taiwan, Kamboja,Thailand sebagai tuan rumah dan Rumania.

Baca juga: Ahmad Basarah singgung kedekatan PDI Perjuangan dengan NU di pilpres

Baca juga: Sekretariat koordinasi relawan Ganjar diresmikan Megawati pada 1 Juni

Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2023