Jakarta (ANTARA News) - General Manager Pengelola Plaza UOB, Bangga Nirwanjaya, mengatakan pihaknya akan melakukan evaluasi sistem drainase pascabanjir yang merendam basement gedung tersebut.

"Kami akan evaluasi sistem drainase dan minta diperbaiki. Juga akan diberikan rambu-rambu untuk evakuasi," ujar Bangga di Jakarta, Minggu.

Ia mengatakan peristiwa di basement Plaza UOB saat banjir Jakarta, yang menelan korban jiwa, adalah murni musibah.

"Seandainya bendungan Latuharhary tidak jebol, gedung ini tidak apa-apa," tambah dia.

Saat ini, air masih menggenangi sejumlah basement di gedung tersebut. Bangga menyebut, ketinggian air masih sekitar satu meter di basement 2, sementara basement 3 dan  4 masih dipenuhi air.

Diperkirakan dalam waktu dua hari ke depan, air sudah bisa dikeluarkan.

Saat ditanya tentang air dari Plaza UOB yang menggenangi rumah warga, Bangga mengatakan air telah dialirkan ke saluran kota.

"Air dialirkan ke saluran kota, bukan ke rumah warga," tukas dia.

(I025*S035/E001)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013