Jakarta (ANTARA News) - Korban banjir yang mengungsi di Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur, diminta pindah karena jalan akan digunakan kembali.

Kepala Seksi Operasional Tingkat Kota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Mawardi mengatakan, Selasa, bahwa jalanan harus sudah steril dari posko pengungsian pada pukul 14.00 WIB.

"Jalannya harus difungsikan kembali, dan pengungsi sudah harus kembali ke rumah," kata Mawardi.

Namun, masih ada sejumlah warga yang mengungsi belum dapat pulang ke rumah mereka.

Warga RT 3/RW 5 Kampung Pulo 5, Endang Suherman, mengatakan dia dan keempat anggota keluarganya belum dapat kembali ke rumah karena air masih membanjiri kediaman mereka dengan ketinggian sekitar 60 centimeter.

"Di rumah masih banjir sampai sepinggang, sementara kalau pindah pos pengungsian terlalu jauh dari rumah. Mau tidak mau saya harus pulang," kata Endang.

Sejak Selasa pagi, para pengungsi di posko di Jalan Jatinegara Barat tersebut satu per satu pulang ke rumah setelah mendapat imbauan dari petugas.

Para pengungsi sudah delapan hari tinggal di posko pengungsian yang berada di sepanjang Jalan Jatinegara Barat.

Hingga Selasa siang, sejumlah petugas Satpol PP membongkar tenda-tenda pengungsian untuk mensterilkan jalan.

Pengungsi diimbau untuk pindah ke posko pengungsian di GOR Gelanggang Remaja Bidaracina atau Puskesmas terdekat.

(F013/A011)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013