London (ANTARA) - Kementerian Luar Negeri Rusia, Jumat (19/5), mengatakan mantan Presiden Barack Obama termasuk dari 500 warga negara Amerika Serikat yang dilarang masuk ke negara tersebut sebagai aksi balasan terhadap sanksi terbaru yang diumumkan AS.

Kemenlu juga mengatakan bahwa Rusia menolak permintaan terakhir AS soal akses konsular bagi wartawan Wall Street Journal, Evan Gershkovich, yang ditangkap pada Maret lantaran diduga melakukan pengintaian.

Langkah itu dipicu oleh penolakan AS bulan lalu untuk mengeluarkan visa kepada media yang pergi bersama Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov ke Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), menurut pernyataan Kemenlu.

"Washington semestinya belajar sejak lama bahwa tidak ada serangan permusuhan terhadap Rusia yang tidak menimbulkan konsekuensi," katanya.

Sebelumnya pada Jumat, AS mengumumkan sejumlah sanksi terhadap lebih dari 300 target untuk menghukum Rusia karena menggempur Ukraina. AS menggencarkan salah satu upaya sanksi paling keras yang pernah dijatuhkan.


Sumber: Reuters

Baca juga: Rusia larang 77 warga AS masuki wilayahnya

Baca juga: G7 akan batasi akses Rusia ke sistem keuangan global


 

Balas aksi, Rusia usir 10 diplomat Norwegia

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2023