"Spirit '98 harus terus mewarnai perjuangan kita ke depan. Kekuatan '98 tidak boleh terlupakan agar kita semua istikamah, konsisten, setia, kepada cita-cita demokrasi dan reformasi," kata Muhaimin dalam pesan video yang diterima di Jakarta, Minggu.
Dia menyebut bahwa cita-cita besar bangsa Indonesia di antaranya ialah mewujudkan persamaan hak di depan hukum dan perundang-undangan serta menjaga hak asasi manusia (HAM), keadilan, kemakmuran dan kesejahteraan.
"Demokrasi yang efektif untuk terwujudnya masyarakat yang mulia, bahagia, sejahtera. Seluruh sistem yang memiliki peluang dan hak yang sama, yang kaya, yang miskin, yang marjinal, yang di atas, semua memiliki kesempatan yang sama," tuturnya.
Baca juga: Wakil Ketua DPR: Gerakkan potensi desa untuk penopang ekonomi nasional
Oleh karena itu, Muhaimin mengingatkan semangat reformasi 1998 diperlukan untuk terus mengawal perjalanan bangsa guna membenahi berbagai persoalan di tengah keberhasilan reformasi yang terus tumbuh dan berkembang dengan positif meski terjadi banyak distorsi.
"Banyak hal yang masih harus kita benahi, orang-orang miskin belum mendapatkan haknya secara nyata, saatnya terus kita berjuang. Masih banyak kekurangan tetapi patut kita syukuri banyak sekali keberhasilan reformasi yang melahirkan keadaan hari ini," ucapnya.
Dia pun turut mengucapkan salam hormat kepada seluruh pejuang 1998 dan memberikan semangat dalam rangka momentum peringatan 25 tahun reformasi.
"Terus berjuang tiada henti, tiada lelah, tiada henti. Indonesia jaya, Indonesia makmur, sejahtera," ujar Muhaimin Iskandar.
Baca juga: Muhaimin: Keanekaragaman adalah takdir Indonesia
Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023
