Guangzhou (ANTARA) - GUANGZHOU, 20 Mei (Xinhua) -- Sebuah laporan tentang indeks paten mengenai Kawasan Teluk Besar (Greater Bay Area) Guangdong-Hong Kong-Makau dirilis dalam sebuah forum yang digelar pada Sabtu (20/5) di Provinsi Guangdong, China selatan.

Laporan tentang indeks paten tersebut dirilis oleh Perpustakaan Sains Nasional (National Science Library) Akademi Ilmu Pengetahuan China dalam sebuah sesi Forum Sains Kawasan Teluk Besar (Greater Bay Area Science Forum).

Laporan itu didasarkan pada data paten yang dikumpulkan dan mengungkapkan karakteristik serta tren pengembangan inovasi ilmiah dan teknologi di Kawasan Teluk Besar.

Kawasan Teluk Besar mencatatkan lonjakan pendaftaran paten, dengan dominasi dalam paten penemuan luar negeri yang dilisensikan secara nasional. Antara tahun 2017 hingga 2022, paten penemuan luar negeri di Kawasan Teluk Besar mencakup lebih dari seperempat dari total paten penemuan luar negeri negara tersebut yang dilisensikan, kata laporan itu.

Laporan tersebut menambahkan bahwa perusahaan-perusahaan memainkan peranan penting dalam mendorong inovasi teknologi di Kawasan Teluk Besar.

Dari 2017 hingga 2022, jumlah pendaftaran paten penemuan oleh perusahaan-perusahaan di Kawasan Teluk Besar mencakup 73,44 persen dari total pendaftaran paten di area tersebut.

Data menunjukkan bahwa Kawasan Teluk Besar memiliki keunggulan teknologi dalam industri-industri seperti teknologi informasi generasi mendatang, kendaraan energi baru, dan material baru.

Diinisiasi oleh Aliansi Organisasi Sains Internasional (Alliance of International Science Organizations/ANSO) dan diselenggarakan oleh pemerintah Provinsi Guangdong, Forum Sains Kawasan Teluk Besar berlangsung dari 20 hingga 23 Mei di beberapa kota di Guangdong, termasuk Guangzhou, Shenzhen, dan Foshan. 


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023