Jakarta (ANTARA) - Manajer Arsenal Mikel Arteta dengan legawa menyampaikan selamat kepada Manchester City atas gelar Liga Inggris pada Sabtu, namun ia tak mampu menyembunyikan kesedihannya setelah timnya begitu lama memimpin perburuan titel yang lepas dari tangan mereka.

Mengantongi keunggulan delapan poin pada bulan lalu, Arsenal memenangi hanya dua dari delapan laga terakhir mereka. Kekalahan atas Nottingham Forest pada Sabtu menyebabkan titel Liga Premier Inggris jatuh ke tangan tim asuhan Pep Guardiola.

"Ini hari yang sangat menyedihkan. Kami gagal memenuhi ekspektasi," kata Arteta seusai laga kekalahan 01- di City Ground, seperti dikutip Reuters.

"Saya ucapkan selamat kepada Man City. Mereka adalah juaranya, mereka layak menang. Saya meminta maaf karena telah menimbulkan kepercayaan bahwa kami dapat melakukannya, tapi kami tidak mampu dan itu adalah tanggung jawab saya,"

"Hari ini kami harus bermain lebih baik. Kami kebobolan. Ketika tiba April dan Mei, kami perlu 24 pemain menampilkan permainan terbaik mereka, penuh kepercayaan diri dan siap, untuk berbagai alasan kami tidak menunjukkan itu."

Baca juga: Arsenal kalah 0-1, Man City dipastikan juara Liga Inggris 2022/23

Meski demikian, Arteta, yang dulu bekerja sebagai asisten Guardiola di City, menunjukkan kemajuan pesat performa Arsenal, yang kini nyaman di peringkat dua liga terberat di dunia itu.

Mereka memimpin klasemen selama 248 hari pada musim ini, paling banyak untuk tim yang kemudian gagal memenangi gelar Liga Premier.

"Sepuluh bulan lebih ini menjadi perjalanan yang luar biasa bagi kami bertarung dengan City, unggul dari mereka begitu lama. Kami sangat ingin meraih sesuatu di dalam olahraga ini dan kami tidak mampu meraihnya," kata Arteta.

"Kami mendapat pelajaran yang sangat berarti. Kami telah mengubah banyak tim ini, kami membuat langkah-langkah besar, tapi pelengkap dari semua itu adalah memenangi liga dan kami gagal memenuhi ekspektasi itu,"

Arteta mengakui Arsenal belum mampu menyamai level permainan City setelah kebobolan begitu banyak gol pada laga-laga terakhir.

"Sekarang kami harus memulihkan diri. Ini sangat menyakitkan. Saya harus menemukan cara untuk menyemangati para pemain dan kami akan menjalani pekan yang berat ke depan," kata Arteta.

Kiper Arsenal Aaron Ramsdale mengambil sisi positif dari kekalahan mereka musim ini.

"Di lubuk hati terdalam kami tahu apa yang kami capai. Ketika semuanya sudah tenang, kami akan bangga tapi ini adalah pembelajaran bagi kami. Ini adalah musim yang menjadi kebanggaan bagi klub sepak bola Arsenal," kata Rmasdale.

"Akhir yang mengecewakan. Kami masih punya satu laga dan kami harus mengembalikan senyum para penggemar kami," pungkasnya.

Baca juga: Dipermalukan Brighton 0-3, kans juara liga Inggris Arsenal menipis

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Roy Rosa Bachtiar
Copyright © ANTARA 2023