...total korban meninggal ada tiga orang.
Jakarta (ANTARA News) - Hujan deras yang terjadi selama tiga jam pada Kamis sore (24/1) pada pukul 17.30 hingga 20.30 WIB telah menyebabkan banjir di 20 tempat di Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung, menurut siaran pers dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang diterima ANTARA, Jumat.

Menurut BNPB, ada 20 tempat yang terendam banjir, antara lain:

Kelurahan Kupang Teba,
Kelurahan Pasir Gintung,
Kelurahan Kuala Garuntang,
Kelurahan Kali Balok,
Kelurahan Bakung,
Kelurahan Keteguhan,
Jalan Gajah Mada,
Jalan Tamim,
Jalan Olok Gading,
Jalan Jaga Baya,
Jalan Kelapa Tiga,
Jalan Kedaton,
Jalan Cut Mutia,
Jalan Urip Sumoharjo,
Kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN),
Taman Makam Pahlawan Bandar Lampung,
Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUAM),
Pasar Kangkung,
Area Kaliawi, dan
Area Bukopin.

Ketinggian banjir di beberapa titik mencapai sekitar dua meter, khususnya di Kelurahan Kupang Teba dan Kelurahan Pasir Gintung, sedangkan di beberapa titik banjir lainnya mencapai sekitar satu meter, seperti di Kelurahan Bakung dan Kelurahan Keteguhan.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menyatakan bahwa banjir yang melanda Kota Bandar Lampung mengakibatkan 265 rumah terendam.

Selain itu, dia mengatakan, banjir telah merubuhkan pagar tembok sepanjang 20 meter di suatu gedung futsal di Kelurahan Talang sehingga menyebabkan dua anak meninggal, dan satu orang lainnya dilaporkan meninggal di Jalan Gn Mas.

"Jadi, total korban meninggal ada tiga orang. Sampai saat ini, BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Provinsi Lampung masih melakukan evakuasi di Kelurahan Kuala Garuntang untuk menyelamatkan warga ke daerah yang aman," kata Sutopo.

Saat ini, menurut dia, banjir di beberapa tempat sudah mulai surut, namun, BPBD Provinsi Lampung dan BPBD Kota Lampung bersama aparat dan masyarakat setempat masih melakukan evakuasi yang dibantu oleh satu pleton marinir.
(Y012)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013