... memberikan jaminan pemerintah seharusnya memberikan perhatian yang serius terhadap pelaku kekerasan dengan menindaknya sesuai hukum... "
Denpasar (ANTARA News) - Kalangan perbankan beserta elemen masyarakat di Bali yang tergabung dalam Forum Solidaritas dan Setia Nusantara menuntut supaya pemerintah memberikan jaminan keamanan terhadap kaum minoritas sehingga selalu menjadi korban, melalu aksi solidaritas.

"Kami akan menyampaikan aspirasi tersebut kepada DPRD, Gubernur dan Kapolda Bali melalui aksi solidaritas yang akan digelar pada Jumat (25/1)," kata I Gde Made Sadguna, juru bicara forum itu, yang juga Wakil Deputi Bank Indonesia Wilayah III, di Denpasar, Kamis.

Menurut dia, seharusnya pemerintah memberikan perhatian lebih khusus terhadap pelaku kekerasan yang mengganggu kenyamanan warga, terutama kaum minoritas. Satu bank pemerintah di Sumbawa bahkan harus mengungsikan unsur pimpinan dan karyawannya yang berasal dari Bali kembali ke Pulau Dewata itu.

"Untuk bisa memberikan jaminan pemerintah seharusnya memberikan perhatian yang serius terhadap pelaku kekerasan dengan menindaknya sesuai hukum," ucapnya menanggapi aksi kekerasan terhadap warga Bali di Sumbawa pada Selasa (22/1).

Menurut dia, penyerangan terhadap warga asal Bali di Sumbawa, memiliki kemiripan seperti yang terjadi di Balinuraga, Lampung.

"Pemicu permasalahan hampir sama yakni perempuan. Kami menduga ada sekrenario besar," ujarnya.

Dia berharap dengan penyampaian aspirasi melalui aksi nanti dapat membuka mata pemerintah untuk lebih peka sehingga tidak akan terjadi kasus serupa di seluruh wilayah Tanah Air.

Hal senada disampaikan Komisaris Bank Pembangunan Daerah (BPD) I Made Sudja. Dia mengatakan seharusnya pemerintah langsung bertindak tegas terhadap para pelaku kekerasan di mana pun termasuk di Sumbawa. (*)

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013