Ambon (ANTARA News) - Bentrok antarwarga Negeri Haria dan Porto di Pulau Saparua, Kabupaten Maluku Tengah, kembali meletus dan sejumlah korban dievakuasi ke RSUD dr M Haulussy serta Rumah Sakit Otto Kyuik Ambon.

Sedikitnya empat orang yang terluka dirawat di RSUD dr M Haulussy dan beberapa lainnya di Otto Kyuik Ambon, wartawan ANTARA melaporkan dari Ambon, Jumat petang waktu setempat.

Tercatat satu warga dari masing-masing Negeri bertetangga itu meninggal dunia.

Kabid Humas Polda Maluku, AKBP Hassan Mukadar membenarkan insiden tersebut yang berdasarkan informasi dipicu oleh ledakan sejumlah bom rakitan yang menimbulkan saling curiga.

"Saya diberitahu Kapolres pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease AKBP. Suharwiyono (soal) insiden tersebut," ujanya.

Namun, mengenai jumlah korban belum diketahui pasti.

"Kami telah mengerahkan 190 personel guna memperkuat pasukan telah ditempatkan di sana, menyusul ketegangan sejak 2011," tandas Kabid Humas.

Pertikaian antarwarga Negeri Haria dan Porto telah mengakibatkan sejumlah orang meninggal, puluhan luka, baik ringan hingga berat serta ratusan rumah terbakar.

Di RSUD dr.M.Haulussy maupun Rumah Sakit Otto Kyuik terlihat sanak keluarga korban maupun warga asal Negeri Haria maupun Porto menunggu untuk mengetahui kondisi para korban.

(ANTARA)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013