Shenzen (ANTARA) - Perusahaan teknologi kesehatan Jerman Siemens Healthineers pada Senin (22/5) menjanjikan investasi tambahan sebesar lebih dari 1 miliar yuan (1 yuan = Rp2.126) untuk mendirikan tempat penelitian dan manufaktur canggih di Shenzhen, pusat teknologi China.

Fasilitas ini akan menjadi tempat penelitian dan pengembangan (litbang) serta produksi kedua milik Siemens Healthineers di Shenzhen, menurut perusahaan tersebut.

"China sangat penting bagi Siemens Healthineers. Melalui kecerdasan teknologi dan keterbukaannya terhadap kemitraan dan inovasi, China telah dan akan terus menjadi pendorong inovasi strategis bagi kami secara lokal, maupun secara global," kata Bernd Montag, CEO Siemens Healthineers.

"Keputusan kami untuk berinvestasi dalam sebuah pusat penelitian serta produksi di Shenzhen membuktikan kapasitas inovatif dan semangat kepeloporan Shenzhen," ujar Montag.

Siemens Healthcare membangun basis pertamanya di Shenzhen pada 2002, dan sejak itu menjadi salah satu pusat penelitian dan manufaktur terbesar perusahaan tersebut. Bisnisnya meliputi sistem resonansi magnetik, sistem angiografi, dan komponen elektronik medis.

Pewarta: Xinhua
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2023