Teheran (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri Iran Ali Akbar Salehi mengecam standar ganda negara-negara Barat yang mendukung terorisme di Suriah, namun melawannya di Mali.

Salehi juga menegaskan penolakan Iran pada campur tangan asing dalam urusan internal negara-negara, demikian laporan SANA.

Dalam satu pernyataan setiba di Addis Ababa, Minggu, untuk menghadiri pertemuan puncak ke-20 Uni Afrika, Salehi mengatakan bahwa Iran menentang ekstremisme maupun campur tangan dalam urusan internal negara-negara dengan mengirimkan pasukan untuk mereka.

Dia menandaskan bahwa krisis tidak boleh diselesaikan dengan kekerasan, melainkan dengan merenungkan akar persoalan mereka dan mengadopsi cara politik untuk menyelesaikannya.

Salehi menunjukkan bahwa Barat menerapkan standar ganda dalam menangani terorisme, dengan merujuk bahwa kelompok teroris masuk ke Suriah dan didukung oleh Barat, tetapi pada saat yang sama Barat melawan teroris di Mali.

Salehi mengatakan bahwa terorisme adalah produk Barat, mulai dari krisis Afghanistan di mana ekstremisme diawali.

Ia berharap bahwa Afrika akan pulih dari terorisme dan mengendalikan gejala ini sebelum menyebar. Salehi juga menyuarakan kesiapan Iran untuk membantu menyelesaikan krisis di Mali.

(H-AK)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013