Baik sistem "Goal-Ref," sistem yang membuktikan apakah gol tercipta atau tidak melalui chip yang ditanamkan di bola, dan "Hawk-Eye," sistem kamera yang telah digunakan di tenis, dijuji di Arena Duesseldorf pada Selasa.
Sejumlah faktor diikut sertakan untuk menciptakan faktor-faktor yang realistis yang dapat mempengaruhi sistem, di mana para penguji menggunakan mesin-mesin pembuat asap dan lampu strobo untuk meniru kondisi-kondisi cuaca yang berbeda.
"Teknologi garis gawang akan diuji untuk (faktor) kinerja dan reliabilitasnya. Ini akan menjadi ujian-ujian yang statis dan dinamis untuk memicu situasi-situasi siang dan malam hari," demikian pernyataan FIFA.
Keputusan mengenai sistem mana yang akan digunakan diharapkan dapat diambil pada pertemuan Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB) berikutnya di Edinburgh, yang berlangsung 1 sampai 3 Maret.
Teknologi garis gawang telah digunakan di Piala Dunia Klub Desember silam di Tokyo, dan diharapkan akan dapat digunakan di Piala Konfederasi 2013 dan Piala Dunia 2014, kedua ajang tersebut akan dilangsungkan di Brazil.
Teknologi baru dapat digunakan di Liga Jerman musim 2013/2014, yang akan dimulai pada Agustus, demikian AFP.
(H-RF)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013
