Beirut (ANTARA) - Museum Sursock, yang didedikasikan untuk seni modern dan kontemporer, kembali dibuka pada Jumat (26/5) setelah tiga tahun pemugaran untuk memperbaiki gedung dan koleksi yang rusak akibat ledakan dahsyat di pelabuhan Beirut pada 2020.

Museum Sursock berhasil menggalang dana sekitar 2,4 juta dolar AS (1 dolar AS = Rp14.952) untuk merampungkan pekerjaan restorasi melalui bantuan keuangan dari Aliansi Internasional untuk Perlindungan Warisan di Area Konflik, Kementerian Kebudayaan Prancis, dan donasi 1 juta euro (1 euro = Rp16.031) dari pemerintah Italia di bawah inisiatif LiBeirut UNESCO.

"Di bawah inisiatif LiBeirut, UNESCO dan para mitranya telah mencapai banyak hal, termasuk merehabilitasi 280 lembaga pendidikan, memulai kebangkitan kehidupan budaya kota dengan Festival TERDAD, merestorasi dan melestarikan seni dan arsitektur, menghidupkan kembali industri budaya dan kreatif kota itu, dan kini membuka kembali Museum Sursock yang dicintai dan ikonis ini," kata Direktur Badan Budaya dan Kedaruratan UNESCO Krista Pikkat.

Dua ledakan dahsyat mengguncang pelabuhan Beirut pada 4 Agustus 2020 yang menewaskan lebih dari 200 orang, melukai ribuan orang, dan menghancurkan sebagian besar ibu kota Lebanon tersebut.

Pewarta: Xinhua
Editor: Imam Budilaksono
Copyright © ANTARA 2023