Jakarta (ANTARA) - Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto mengapresiasi kehadiran Majelis Rasulullah di DKI Jakarta yang didirikan oleh Habib Munzir Al Musawa seperti sebuah oasis di tengah padang pasir.

"Majelis Rasulullah di mana Habib Munzhir bin Fuad al-Musawa merupakan bagian dari itu bisa kita katakan adalah sebuah oasis, sebuah tempat yang tenang di tengah padang pasir," kata Prabowo saat memberikan sambutan di acara Haul Akbar Sulthounul Qulub Alhabib Munzir Almusawa ke-10 di Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu.

Menurut dia, Majelis Rasulullah yang didirikan pada 1998 itu hadir sebagai oasis di tengah kerasnya perjuangan untuk meraih hidup yang layak di DKI Jakarta sebagai salah satu kota terbesar dan sangat sibuk di dunia.

"Beliau (Habib Munzir Al Musawa) datang di kala warga Jakarta dalam keadaan yang susah, dalam keadaan dahaga, dan beliau memberi siraman pengetahuan agama, dzikir, serta salawat," ujarnya.

Prabowo juga mengapresiasi generasi muda yang turut hadir dalam acara haul itu untuk berkumpul dan bersholawat dengan para alim ulama. Sehingga, lanjut dia, menyiratkan cerahnya masa depan Indonesia yang berada di pundak generasi muda.

"Kalau saudara kuat imannya, kalau saudara disiplin, kalau saudara rajin, kalau saudara optimistis, masa depan bangsa kita akan cerah," ucapnya.

Dia pun mengaku merasa tersentuh melihat ribuan orang yang hadir untuk mendoakan Al Habib Munzir Al Musawa karena menghormati almarhum sebagai sosok yang mulia.

"Berbahagia bisa menjadi bagian dari kegiatan haul seseorang yang shalih, alim, dan bersahaja ini. Beliau juga bersemayam di tengah makam bersejarah ini, yakni di Komplek Makam Al Habib Kuncung Kalibata," terangnya.

Tak lupa, Prabowo yang mengenakan pakaian koko berwarna putih dan peci hitam itu mengucapkan terima kasih atas undangan langsung dari pimpinan Majelis Rasulullah untuk menghadiri acara haul tersebut.

"Terima kasih banyak atas undangan dari Al Habib Ir. Nabiel Al Musawa, Pimpinan Majelis Rasulullah SAW, untuk menghadiri Rangkaian Haul Akbar ke-10 Sulthonul Qulub Al Habib Munzir Al Musawa," kata dia.

Baca juga: Asosiasi Pesantren NU DKI: Habib Mundzir wariskan cara dakwah lembut

Baca juga: Wapres ajak Majelis Rasulullah SAW jihad ekonomi


 

Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2023