Target sebanyak itu karena ada peluang di negara Jerman, Eropa Timur, Jepang, Korea, dan masih banyak lagi
Kudus (ANTARA) - Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI menargetkan pada tahun 2024 bisa mengirimkan 20.000 orang untuk bekerja dan belajar atau magang ke sejumlah negara.

"Target sebanyak itu karena ada peluang di negara Jerman, Eropa Timur, Jepang, Korea, dan masih banyak lagi," ujar Direktur Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) Kemendikbudristek Wardani Sugiyanto di sela-sela menghadiri pembukaan Lomba Kompetisi Siswa (LKS) SMK ke-31 tingkat Provinsi Jawa Tengah (Jateng) di Kudus, Senin.

Wardani menambahkan sebelum pelajar tersebut diberangkatkan ke luar negeri, mereka harus terdaftar terlebih dahulu di Politeknik.

"Belajarnya secara daring, sehingga ketika pulang nanti tinggal direkognisi. Misal magang selama dua tahun, saat pulang hanya menambah setahun bisa menjadi lulusan diploma tiga," ujarnya.

Baca juga: Kemendikbudristek masih buka pendaftaran magang studi bersertifikat

Terhadap siswa yang juara pada LKS SMK di Jateng, dia juga berharap setelah selesai kompetisi hasil karyanya dikembangkan lagi, sehingga ada karya siswa yang bisa dijual ke dunia industri.

Hal itu, kata dia, bisa dilihat dari sosok Salma Salsabil Aliyyah yang merupakan lulusan SMKN 12 Surabaya berhasil menjuarai Indonesian Idol 2023 setelah sebelumnya juga menjadi juara satu festival band pada ajang LKS XVII Provinsi Jateng 2020, sekaligus mendapatkan best vocal.

"Harapan para juara pada ajang LKS SMK bisa naik panggung ya seperti itu. Tidak hanya juara selesai, tetapi terus mengembangkan diri untuk menghasilkan produk yang layak jual dan setara dengan produk lain. Misal, di bidang animasi maupun teknologi rekayasa untuk terus dikembangkan agar layak jual dari project based learning," ujarnya.

Baca juga: Dua pelajar SMK di Kudus raih medali emas di LKS SMK tingkat Nasional
​​​​​​
Produk makanan ringan dari SMK Cibadak, kata dia, sudah bisa masuk pusat perbelanjaan di berbagai daerah, sehingga mereka nantinya bisa menjadi enterpreneur.

"Kerja hanya lompatan, sehingga setelah 3-5 tahun bekerja bisa memulai wirausaha," ujar Wardani.

LKS SMK ke-31 Provinsi Jateng diikuti 1.135 peserta yang berasal dari 581 SMK yang memenangkan LKS tingkat kabupaten/kota. Total ada 40 sekolah pelaksana dengan 54 cabang lomba yang berlangsung pada 29-31 Mei 2023.

Baca juga: Taj Yasin minta karya siswa yang juara LKS ditawarkan ke industri

 

Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023