Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua MPR RI Sjarifuddin Hasan menilai sosok Ani Yudhoyono sebagai Ibu Negara Ke-6 Indonesia yang sangat perhatian dengan rakyatnya.

Hal ini disampaikan Syarief Hasan saat menghadiri Haul (Peringatan) Ke-4 Ani Yudhoyono Wafat di Museum dan Galery SBY-ANI, Kelurahan Sidoharjo, Kecamatan, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Kamis (1/6) malam.

Ia dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat, mengatakan walaupun dalam keadaan sakit pada waktu itu, Ani Yudhoyono masih sempat bertanya tentang masyarakat Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, daerah pemilihan Syarief Hasan.

"Ibu Ani Yudhoyono selalu memperhatikan rakyat," ujar Syarief Hasan.

Ia bercerita ketika menjenguk Ani Yudhoyono yang sedang dirawat di ICU rumah sakit di Singapura hanya bisa dari luar dibatasi kaca.

Baca juga: Partai Demokrat: pertemuan SBY-Anies-AHY diikuti tim kecil
Baca juga: SBY dikabarkan bertemu Anies di Pacitan hari ini


"Waktu saya memberi salam kepada beliau, beliau malah bertanya, bagaimana rakyat Cianjur?" Padahal beliau sedang sakit," tutur Syarief Hasan.

"Artinya beliau sangat perhatian pada rakyat. Dalam keadaan sakit pun, beliau masih menanyakan rakyat. Itu kesan terakhir saya kepada beliau," tambahnya.

Untuk diketahui, Ani Yudhoyono wafat pada 1 Juni 2019 setelah berjuang melawan kanker yang dideritanya. Istri Presiden Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono tersebut dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta.

Pada tahun ini, Haul Hari Wafatnya Ani Yudhoyono diperingati di Pacitan, Jawa Timur, kampung kelahiran SBY. Sang anak Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) beserta keluarga sudah datang ke Pacitan pada Rabu (31/5) malam, sedangkan SBY sudah berada di Pacitan sejak sepekan lalu.

Haul Ke-4 Ani Yudhoyono wafat ini digelar sederhana. Presiden Ke-6 Susilo Bambang Susilo Yudhoyono hanya mengundang kerabat dan sahabat dekat.Haul Ani Yudhoyono digelar secara tertutup.

Hadir dalam acara Haul Ke-4 Ani Yudhoyono ini seluruh keluarga SBY,  AHY, Ibas, dan sejumlah petinggi Partai Demokrat serta bakal calon anggota legislatif (caleg) Partai Demokrat Pacitan.

Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2023