Kami menemukan kaum ibu dengan kondisi buta aksara dan buta huruf latin Arab dan remaja banyak yang tidak bisa membaca Al-Qur’an, lalu diberikan fasilitas yang dapat memudahkan masyarakat untuk belajar menggunakan metode 30 menit bisa membaca Al-Qur’
Jambi (ANTARA) - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Jambi, j Hesnidar Haris membuka kelas gratis bagi kaum ibu-ibu maupun masyarakat umum yang ingin belajar cepat membaca Al-Qur’an, di mana saat ini pemerintah provinsi sedang menggalakkan program Gerak Bersama (Gema) 30 menit Membaca Al-Quran.

Hesnidar Haris yang juga istri Gubernur Jambi itu, Jumat di Jambi mengatakan bahwa dalam kelas gratis bagi para ibu ataupun masyarakat umum yang ingin belajar membaca Al-Qur’an dan Kajian Islam itu dalam penerapan Metode 30 menit Bisa Membaca Al-Qur’an, tim telah melatih pada guru SMA dan SMK serta beberapa unsur  oganisasi (Angkatan I dan II) yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu bertempat di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi.

Ia menyampaikan testimoni dari para guru pengajar membaca Al-Qur’an yang muncul dari metode Gerakan Bersama 30 menit Bisa Membaca Al-Qur’an itu mendapatkan efek yang luar biasa dari yang kesulitan mengenalkan huruf Al-Qur’an kepada para muridnya, sampai akhirnya bisa dengan mudah mengajar dan memperkenalkan huruf-huruf Al-Qur’an.

"Kita dapat melihat dari testimoni Ibu Arnoldi yang bekerja sebagai guru baca Al-Qur’an dan beliau merasakan betapa dahsyatnya efek dari metode ini dan dari yang begitu sulit mengajarkan huruf Al-Qur’an kepada orang yang tidak mengenal huruf Al-Qur’an sampai dengan mudah mengenal dan membaca Al-Qur’an," katanya.

Sejumlah kaum ibu dengan kondisi tidak dapat membaca huruf dalam Al-Qur’an, dan juga sejumlah anak remaja dengan rentan usia 15 tahun ke atas juga tidak bisa dan tidak mengenal huruf-huruf hijaiyah (Arab) diberikan pelatihan dalam kelas gratis.

"Kami menemukan kaum ibu dengan kondisi buta aksara dan buta huruf latin Arab, dan dari Tim Penggerak PKK juga menemukan sejumlah remaja banyak yang tidak bisa membaca Al-Qur’an yang kemudian diberikan fasilitas yang dapat memudahkan masyarakat untuk belajar menggunakan metode 30 menit bisa membaca Al-Qur’an," katanya.

Pemprov Jambi nantinya kembali memfasilitasi masyarakat Jambi untuk mendapatkan buku metode 30 menit Bisa Membaca Al-Qur’an, bahkan bisa didapatkan secara daring melalui "marketplace" Parto Jambe.

Ia menambahkan untuk para ibu-ibu yang ingin belajar membaca dan mengenal huruf latin Arab menggunakan metode ini akan dibuka kelas bersama Tim Penggerak PKK Jambi dan dibuka untuk siapapun yang ingin belajar secara gratis bersama para guru yang sudah diajarkan metodenya dengan ustadz Farid.

Dirinya  berharap bahwa kabar gembira seperti ini dapat didukung oleh banyak orang seperti para ulama dan para ustad serta pihak terkait lainnya, sehingga informasi yang disampaikannya ini dapat diterima secara luas oleh warga masyarakat Provinsi Jambi.

Dalam kegiatan itu juga dilakukan penyerahan piagam secara simbolis oleh staf ahli Gubernur Jambi H Husairi bersama Ketua TP-PKK Provinsi Jambi Hj Hesnidar Haris kepada perwakilan para peserta TOT dari SMK dan SMA serta Unsur Organisasi yang berasal dari kabupaten/kota se-Provinsi Jambi.

Baca juga: Gubernur Jambi beri umroh gratis orang tua anak penghafal Al Quran

Baca juga: Universitas Jambi terima 13 hafidz Al Quran 30 juz

Baca juga: 1.560 hafiz belia di Kota Jambi diwisuda

Baca juga: Di Jambi, polisi buat program "satu hari dua juz"

Pewarta: Nanang Mairiadi
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2023