Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto melontarkan pantun untuk Partai Amanat Nasional (PAN) saat pengurus partai itu menyambangi Kantor DPP PDI Perjuangan di Jakarta, Jumat, untuk bersilaturahmi dan membahas penjajakan kerja sama politik.

"Pergi tamasya ke Dharmasraya, alamnya indah dan memesona. PDI perjuangan dan PAN jalin kerja sama, bergotong royong percepatan kemajuan bangsa," kata Hasto saat memberikan sambutan di hadapan pengurus DPP PAN yang dipimpin Ketua Umum Zulfikli Hasan (Zulhas).

Hasto menjelaskan sengaja menyebut Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, dalam nukilan pantunnya tersebut karena merupakan salah satu basis wilayah massa yang kuat bagi PAN.

"Mengapa Dharmasraya? Karena Sumatera Barat ini salah satu basis the strongest region dari PAN," ujarnya.

Dia juga menjelaskan silaturahmi yang dilakukan pengurus PAN ke PDI Perjuangan dilakukan bersamaan dengan momentum Hari Lahir Pancasila yang diperingati setiap tanggal 1 Juni.

"Bertepatan dengan Harlah Pancasila sehingga spirit ketuhanan, kemanusiaan kebangsaan, persatuan Indonesia, musyawarah dan tekad kita untuk mewujudkan keadilan sosial dalam masyarakat yang makmur menjadi landasan yang sangat penting," tuturnya.

Baca juga: PAN sambangi PDI Perjuangan bicarakan kerja sama koalisi dan capres

Hasto lantas menyebut kedatangan PAN pada hari ini mengundang banyak awak media hadir karena sinar yang dipancarkan oleh PAN, sebagaimana lambang dan mars partai tersebut.

"Karena yang datang adalah simbol kemajuan dan matahari yang di dalam marsnya itu tadi menyinari seluruh alam semesta, termasuk juga menyinari kantor PDI Perjuangan pada sore hari ini," ucapnya.

Dia pun menyebut bahwa selama ini PDI Perjuangan memiliki hubungan yang baik dengan PAN. "Jadi, Ibu (Megawati) itu secara konsisten memang komunikasinya sangat baik dengan PAN, sementara (partai politik) yang lain baru ada yang mendekat," kata dia.

Baca juga: PAN bertemu PDI Perjuangan sore ini

Zulhas tiba di Kantor DPP PDI Perjuangan dengan didampingi Wakil Ketua Umum DPP PAN Yandri Susanto, Sekretaris Jenderal Eddy Soeparno, dan Wakil Ketua Umum Viva Yoga Mauladi.

Tampak hadir pula Bendahara Umum DPP PAN Totok Daryanto, Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN DKI Jakarta Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio, hingga mantan Sekjen DPP Partai Berkarya Priyo Budi Santoso yang telah bergabung dengan PAN.

Selain Hasto, dari PDI Perjuangan turut hadir Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua DPP PDIP Puan Maharani, hingga bakal calon presiden (capres) PDI Perjuangan sekaligus Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Kemudian, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDI Perjuangan Bambang Wuryanto atau Pacul, Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun, Ketua DPP PDI Perjuangan sekaligus Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yosanna H. Laoly.

Lalu, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Utut Adianto, Wasekjen DPP PDI Perjuangan Arif Wibowo, Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat, Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres PDI Perjuangan Ahmad Basarah, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Bendahara Umum PDI Perjuangan Olly Dondokambey, hingga Ketua DPP PDI Perjuangan Eriko Sotarduga.

Baca juga: Ganjar bakal umumkan parpol pendukung yang akan merapat
Baca juga: Zulkifli Hasan silaturahim dengan Megawati Jumat siang
Baca juga: Golkar, PAN, PKB, dan Perindo jadi prioritas PDIP untuk kerja sama

Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2023