...peningkatan kemitraan...
Washington (ANTARA News) - Dana Moneter Internasional (IMF), Selasa, mengatakan pihaknya telah meningkatkan bantuan kebijakan kepada Myanmar, sebagai salah satu bangsa yang tengah melakukan reformasi ekonomi dan sosial.

Sebuah tim IMF tiba di Myanmar pada 31 Januari "untuk membahas intensifikasi hubungan IMF" dengan pemerintah, serta perwakilan masyarakat sipil dan mitra pembangunan.

Serangkaian misi tersebut, kata kepala tim Anoop Singh, menyambut kemajuan negara tersebut sejak bangkit dari kediktatoran militer puluhan tahun.

"Pemerintah telah membuat langkah yang cepat selama dua tahun terakhir dan melakukan reformasi ekonomi makro penting seperti melaksanakan nilai tukar mengambang," kata Singh.

"Pemerintah mengakui di mana masih ada jalan panjang untuk melakukan reformasi kebijakan lainnya akan menjadi penting untuk mendorong pertumbuhan yang inklusif secara berkelanjutan," tambah dia.

Myanmar adalah salah satu negara termiskin di Asia setelah puluhan tahun salah kelola ekonomi dan terisolasi di bawah kekuasaan militer.

Singh menunjuk perjanjian baru penjadwalan utang Myanmar dengan Bank Dunia, Bank Pembangunan Asia dan Paris Club sebagai tanda masyarakat internasional berkomitmen untuk mendukung proses reformasi.

"Diskusi dengan otoritas difokuskan pada pentingnya peningkatan kemitraan yang lebih kuat antara IMF dengan pemerintah," kata Singh.

IMF juga bermaksud untuk membuka kantor perwakilan penduduk di Myanmar, kata Singh.
(S004)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013