Itu saya kira cukup nyaman, tempat tidurnya juga punya standar, saya kira nyaman untuk dijadikan tempat istirahat
Mekkah (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy meninjau kesiapan fasilitas jamaah haji Indonesia di Mekkah, Arab Saudi, Jumat.

Muhadjir meninjau Hotel Yaqup Al-Qugandi di sektor tiga dan disambut Dubes Indonesia untuk Arab Saudi Abdul Aziz, Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Subhan Cholid, dan jajarannya.

"Tujuan saya datang ke sini untuk melakukan KSP yakni koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian lapangan, apakah yang sudah disiapkan di meja waktu rapat-rapat di lapangan sudah sesuai, " ucapnya.

Dia mengatakan berdasarkan penjelasan para jamaah, kondisi, dan pelayanan di hotel cukup bagus, satu kamar diisi empat orang.

Baca juga: Sebanyak 18 kloter calon haji RI di Madinah diberangkatkan ke Mekkah

Baca juga: Kemenag: Bus Shalawat siap antarkan jamaah selama 24 jam


"Itu saya kira cukup nyaman, tempat tidurnya juga punya standar, saya kira nyaman untuk dijadikan tempat istirahat," ujar dia.

Muhadjir mengatakan petugas haji siaga melayani semaksimal mungkin agar jamaah bisa melaksanakan ibadah khusyuk dan ibadahnya diterima atau mabrur.

Selain itu, kata dia, pusat pelayanan medis, dokter, dan tenaga kesehatan siap membantu jamaah.

"Di Madinah tiap hari para petugas medis ini tidak menunggu, tetapi mendatangi ke masing-masing kamar untuk ditanyakan kondisi kesehatannya dan juga membagi bagi vitamin, itu sangat bagus. Apalagi sekarang ini banyak sekali jamaah yang tergolong lansia lanjut usia," tutur dia.

Bagi lansia, tidak diharuskan ibadah sunah dan makanan kata sudah sesuai standar Indonesia.

Baca juga: Antusias, jamaah Indonesia Shalat Jumat perdana di Masjidil Haram

"Saya kira cukup ada nasi, kemudian ada ikan, ayam, dan kalau siang nanti ada sayur, buah," kata dia.

Soal jamaah apakah masih sering beli makanan di luar, Muhadjir bilang sudah tidak. Mereka sudah merasa cukup dengan pelayanan dari jamaah dari panitia.

Pewarta: Nur Istibsaroh
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2023